Takalar, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar senantiasa mendorong warga binaan untuk melaksanakan kegiatan positif, seperti halnya pelaksanaan dirosa di dalam blok.
Kegiatan dirosa di dalam blok merupakan upaya untuk memaksimalkan pemberantasan buta aksara Al-Quran bagi warga binaan.
"Sudah ada dari penyuluh dari kementerian agama Takalar, tapi kadang ada warga binaan baru sehingga tidak mungkin mereka bisa beradaptasi langsung makanya dirosa kami laksanakan juga di blok," kata Kasubsi Registrasi, Hasran Pratama, Sabtu (4/11).
Salah seorang warga binaan (FJ) penanggung jawab kegiatan ini mengungkapkan jika pelaksanaan dirosa digelar di dua blok hunian setiap hari.
"Jadi setiap hari menjelang pukul setengah lima, dua blok akan melaksanakan dirosa fokus belajar Iqra. Besoknya lagi diselenggarakan di dua blok lain. Pembelajarannya berlangsung setengah jam," kata FJ, Selasa (24/10).
Kepala Lapas Takalar, Ashari mengungkapkan jika pihaknya terus memaksimalkan program pembinaan di Lapas.
"Kami berharap warga binaan punya bekal di dalam sini. Mereka yang tidak pernah salat, mengaji, dengan masuknya mereka di Lapas, akhirnya mereka punya kebiasaan-kebiasaan baik," kata Ashari.
"Pembinaan-pembinaan ini diharapkan akan jadi bekal saat mereka bebas nanti," tambahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H