Takalar, INFO_PAS - Kemarau panjang menyebabkan ketersediaan air di dalam kantor Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Takalar terbatas. Untuk mengatasi itu, Lapas Takalar memanfaatkan sumber air milik warga sekitar.
Kepala Lapas Takalar, Ashari, mengatakan jika warga binaan mengalami krisis air selama musim kemarau ini.
"Selama musim kemarau ini, sumur yang tersedia di dalam Lapas mengalami kekeringan, begitu juga dengan sumur bor dan air PDAM, sehingga kami sempat kesulitan menyediakan air bagi warga binaan. Sudah hampir sebulan kondisi ini kami alami," kata Ashari, Rabu (25/10).
Ashari menambahkan untuk mengatasi kelangkaan itu, Lapas Takalar memanfaatkan sumber air milik warga di sekitar kantor.
"Kami memanfaatkan sumur bor milik warga yang digunakan untuk mengairi sawah. Jadi kami pakai mesin pompa air dan menggunakan selang panjang untuk memasukkan air ke dalam Lapas," tambahnya.
Ashari menjelaskan jika krisis air harus ditangani serius sebab kondisi itu bisa menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.
"Ketersediaan air sangat penting bagi warga binaan, baik digunakan untuk mandi, mencuci dan lainnya. Kelangkaan air berpotensi menimbulkan gangguan kamtib, hal itu dapat mempengaruhi proses pembinaan," tekan Ashari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H