Sebagai upaya memantau tingkat kesegaran jasmani warga binaan, Lapas Takalar, Kanwil Kemenkumham Sulsel, jalin sinergi dengan Universitas Negeri Makassar, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Sabtu (25/2).
Pemantauan yang dilakukan oleh Mahasiswa Program Studi (Prodi) Penjaskesrek didampingi Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM, meliputi olah raga, pull up, push up, dan lari jarang menengah.
Mahasiswa Prodi Penjaskesrek, Zulkifli, mengungkapkan jika kegiatan ini untuk memantau tingkat kesegaran jasmani warga binaan di Lapas Takalar.
"Sebanyak dua puluh lima warga binaan yang kami jadikan sampel dengan lima rangkaian tes, dan dari hasil rangakian tes sebanyak tiga warga binaan masih dalam kategori kurang sehat," kata Zulkifli.
"Dengan menjaga pola tidur yang baik, akan lebih menjaga aspek kesegaran jasmani apalagi ditunjang dengan olahraga teratur seperti senam yang sudah diprogramkan oleh pembina olah raga di Lapas Takalar," tambahnya.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Takalar, Ashari, saat ditemui mengungkapkan jika kegiatan semacam ini akan berdampak positif bagi pembinaan warga binaan ke depannya.
"Hasil dari tes ini tentu akan menjadi bahan evaluasi kami untuk semakin mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi warga binaan. Kesehatan yang baik tentu akan membuat program pembinaan yang diikuti warga binaan bisa berjalan lancar," jelas Ashari.
"Saat ini program rutin yang sudah kami laksanakan adalah olahraga pagi. Mungkin ke depannya dari hasil evaluasi ini akan kami tambahkan beberapa program pembinaan untuk menjaga kebugaran warga binaan," tutup Ashari.