Lihat ke Halaman Asli

Lapas Kelas IIA Sumbawa Besar

Correctional Facility

Resmi Tutup Program Rehabilitasi Sosial, Kalapas Sumbawa Besar: Sayangi Keluarga, Jauhi Narkoba!

Diperbarui: 9 September 2024   12:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalapas Sumbawa Besar Resmi Tutup Program Rehabilitasi Sosial/Dok Lapas Sumbawa Besar

lapassumbawabesar.kemenkumham.go.id - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sumbawa Besar Kanwil Kemenkumham NTB (Purniawal) bersama Kepala BNN Kabupaten Sumbawa (AKBP. Denny Priadi, S.Sos) secara resmi menutup Program Rehabilitasi Sosial bagi Warga Binaan, Senin (09/09). Kegiatan ini telah dilaksanakan selama enam bulan yang diikuti oleh 50 orang warga binaan.

Kalapas Sumbawa Besar, Purniawal menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program rehabilitasi sosial. Beliau menyampaikan bahwa program rehabilitasi sosial menjadi wujud komitmen dalam memberikan pelayanan yang PASTI dan Berdampak bagi masyarakat.

Sambutan Kepala BNNK Sumbawa/Dok Lapas Sumbawa Besar

"Terima kasih atas kerja sama seluruh pihak. Program rehabilitasi sosial selama 6 bulan telah berjalan dengan optimal sehingga menunjukkan adanya peningkatan indeks kualitas hidup dari warga binaan. Sayangi Keluarga dengan menjauhi Narkoba. Mulailah hidup yang baru dan sehat serta produktif," tutur Kalapas.

Dalam berbagai kesempatan, Parlindungan selaku Kakanwil Kemenkumham NTB menyatakan bahwa program rehabilitasi sosial yang dilaksanakan di UPT Pemasyarakatan dinilai memberikan manfaat besar terhadap peningkatan kualitas hidup warga binaan, baik ketika masih berada di dalam Lapas maupun setelah kembali ke lingkungan masyarakat.

dokumentasi humas/Dok Lapas Sumbawa Besar

Terlebih pada pelaksanaan rehabilitasi sosial dilakukan dengan menggandeng berbagai instansi seperti Badan Narkotika Nasional (BNN) ditingkat provinsi maupun kabupaten, Kementerian Agama, Dinas Kesehatan dan Puskesmas, dan Instansi maupun pihak lainnya yang memfasilitasi berbagai bentuk pelatihan di Lapas. Materi kegiatan yang beragam yang meliputi Koseling Adiksi, Terapi Kelompok, Seminar, Bimbingan Fisik dan Rohani, Family Support Group, Recreational, dan lain sebagainya.

Foto Bersama/Dok Lapas Sumbawa Besar

Diharapkan melalui kegiatan ini, warga binaan dapat mengubah perilaku yang tadinya adiktif (ketergantungan terhadap obat terlarang) menjadi perilaku yang adaptif untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang positif guna menjadi pribadi yang bertanggung jawab, berakhlak, produktif, dan dapat mendukung pembangunan nasional. (nm)

Sayangi Keluarga Jauhi Narkoba
Pemasyarakatan PASTI Berdampak
Katakan Tidak pada Narkoba
Sinergi Berantas Narkoba

#lapasWBK #lapasWBBM #lapassumbawapastihebat #pastidalammelayani #NTBJuare #PastiBalong #LapasSumbawaBesar #KumhamNTB #KemenkumhamNTB #Parlindungan #KanwilKemenkumhamNTB #polsuspas #ASNjamanNow #berakhlak #banggamelayanibangsa #revolusidigital

@kemenkumhamri
@ditjenpas
@kumhamntb
@kemenpanrb
@rbkunwas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline