Lihat ke Halaman Asli

Lapas Kelas IIA Sumbawa Besar

Correctional Facility

Bertani di Balik Jeruji sebagai Program Pembinaan Kemandirian di Lapas Sumbawa Besar

Diperbarui: 19 Juli 2024   19:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Pembinaan Kemandirian Lapas Sumbawa Besar

INFOPAS Sumbawa Besar - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sumbawa Besar di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia NTB terus berupaya mengoptimalkan program pembinaan bagi warga binaan yang sedang menjalani masa pidana di dalam Lapas. Program Pembinaan Kemandirian menjadi salah satu bentuk pembinaan di dalam Lapas dengan memberikan narapidana sejumlah keterampilan dan keahlian teknis yang bermanfaat bagi mereka.

Pembinaan Kemandirian ditatalaksana oleh Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) dengan menyediakan berbagai macam pelatihan bagi warga binaan.

Kalapas Sumbawa Besar, Purniawal menjelaskan bahwa diselenggarakannya program pembinaan kemandirian merupakan amanat undang-undang yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan mutu warga binaan dan menjadi bekal bagi mereka ketika kembali ke lingkungan masyarakat.

"Pembinaan di dalam Lapas tentunya berkontribusi positif pada proses reintegrasi warga binaan ke lingkungan masyarakat. Melalui program pembinaan kemandirian, warga binaan dapat mengeksplorasi potensinya dengan mengikuti berbagai macam pelatihan yang telah disediakan Lapas. Diharapkan, nantinya mereka mendapatkan bekal hidup saat kembali ke lingkungan masyarakat sehingga tidak mengulangi perbuatan yang melawan hukum," terang Kalapas.

Pemanfaatan Lahan untuk Sektor Hortikultura

Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Sumbawa Besar, Puska Apriyanto menyampaikan bahwa Lapas Kelas IIA Sumbawa Besar terus berkomitmen untuk membentuk warga binaan yang produktif dan menjadi SDM yang unggul.

"Warga Binaan diberdayakan untuk dikembangkan potensi dan keterampilannya. Di Lapas Sumbawa Besar terdapat berbagai macam pelatihan sebagai wujud pelaksanaan program pembinaan kemandirian seperti pertanian dan perkebunan (Hortikultura), meubelair dan otomotif, Pelatihan Service AC, Pelatihan Barista, dan pelatihan life skills lainnya," ungkap Puska.

Ia menambahkan bahwa dengan sarana dan prasarana yang ada serta lahan yang luas, Pembinaan kemandirian di sektor hortikultura dimanfaatkan dengan menanam berbagai macam jenis sayuran.

"Khususnya di Lapas Sumbawa Besar dengan memanfaatkan lahan yang luas dan sarpras yang tersedia, pembinaan kemandirian di sektor pertanian dan perkebunan dilakukan dengan menanam berbagai macam jenis sayuran seperti Kol, Sawi, Cabai, dan lain sebagainya. Petugas membantu untuk menyediakan pupuk dan benih sayuran serta pengetahuan tentang tata cara menanam, merawat, hingga memanen hasilnya," tambahnya. (nm)

#lapasWBK #lapasWBBM #lapassumbawapastihebat #pastidalammelayani #NTBJuare #PastiBalong #LapasSumbawaBesar #KumhamNTB #KemenkumhamNTB #Parlindungan #KanwilKemenkumhamNTB #polsuspas #ASNjamanNow #berakhlak #banggamelayanibangsa #revolusidigital




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline