Semakin Produktif, Lapas Sragen Berikan Keterampilan Sablon Bagi WBP

Sragen - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas dan pembinaan bagi warga binaannya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan keterampilan sablon kepada mereka.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rehabilitasi dan resosialisasi yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada warga binaan agar mereka dapat berkontribusi positif dalam kehidupan masyarakat setelah masa tahanan mereka berakhir.

Melalui kerja sama dengan pihak eksternal, Lapas Sragen menyelenggarakan pelatihan sablon yang melibatkan sejumlah ahli dan praktisi di bidangnya. Keterampilan sablon dipilih karena memiliki potensi pasar yang luas dan mampu memberikan peluang kerja bagi para warga binaan setelah bebas.

Proses pelatihan dilakukan dengan pendekatan yang komprehensif. Warga binaan tidak hanya diberikan pemahaman teoritis mengenai sablon, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk berlatih di bengkel yang disediakan di dalam lapas. Dalam pelatihan ini, mereka diajarkan mengenai teknik sablon, penggunaan alat-alat sablon, serta proses pembuatan dan desain sablon yang menarik.

Selama pelatihan, warga binaan juga dibimbing untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam menciptakan desain sablon yang unik dan menarik. Selain itu, mereka juga diberikan pengetahuan mengenai manajemen usaha, pemasaran, dan pengelolaan keuangan agar dapat memiliki skill yang komprehensif dalam menjalankan usaha sablon di masa depan.

Hasil dari pelatihan ini sangat memuaskan. Banyak warga binaan yang berhasil menciptakan desain-desain sablon yang inovatif dan mendapatkan pesanan dari berbagai pihak. Keahlian mereka dalam sablon telah membuka peluang kerja dan usaha yang dapat meningkatkan perekonomian pribadi setelah mereka keluar dari masa tahanan.

Selain memberikan keterampilan sablon, Lapas Sragen juga memberikan pendampingan dan pembinaan kepada warga binaan yang berminat untuk menjalankan usaha sablon secara mandiri. Mereka dibantu dalam hal pendirian usaha, pemasaran produk, serta pengelolaan keuangan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa warga binaan dapat berhasil memanfaatkan keterampilan yang telah mereka miliki.

Dengan adanya program pemberian keterampilan sablon kepada warga binaan, Lapas Sragen telah berhasil meningkatkan produktivitas dan membuka peluang baru bagi mereka yang sedang menjalani masa tahanan. Program-program seperti ini memberikan harapan dan motivasi kepada warga binaan untuk dapat memperbaiki diri, berkontribusi positif dalam masyarakat, dan memiliki masa depan yang lebih baik.