Lihat ke Halaman Asli

Lapas Sekayu

Lembaga Pemasyarakatan

60 WBP Lapas Sekayu Ikuti Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan Usulan Integrasi

Diperbarui: 17 September 2024   17:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humas Lapas Sekayu

Lapas Sekayu menggelar Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) usulan integrasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa (17/9/2024).

Sidang TPP adalah sidang penentuan usulan integrasi apakah warga binaan layak diusulkan mendapatkan CB, PB, dengan terpenuhinya persyaratan tertentu, baik administrasi maupun substansi.

Dalam Sidang TPP, dilaksanakan pembahasan mengenai perkembangan ataupun keadaan warga binaan, selama menjalani masa pidana di dalam Lapas. Layak atau tidaknya seorang warga binaan diusulkan integrasi.

Kalapas Sekayu, Yosef Leonard Sihombing menyampaikan bahwa, sidang TPP ini merupakan bagian dari proses pembinaan warga binaan di Lapas Sekayu.

"Sidang TPP merupakan salah satu indikator keberhasilan pembinaan di dalam lapas. Sidang TPP merupakan bagian evaluasi dalam tahap pembinaan, sehingga diperlukan masukan dari berbagai pihak, selain itu sidang ini harus dilakukan secara objektif dan transparan sehingga semua pihak dapat menerima apapun hasilnya," kata Yosef.

Sebanyak 60 orang warga binaan mengikuti kegiatan sidang TPP tersebut. Pada kesempatan itu juga, Kalapas Sekayu menyampaikan bahwa yang dilakukan masih bersifat usulan.

Sehingga, masih bisa dilakukan peninjauan kembali, apabila warga binaan tidak mematuhi tata tertib di Lapas.

"Tidak boleh melakukan perbuatan yang melanggar tata tertib. Semuanya wajib mengikuti kegiatan pembinaan. Bahwa jangan ada anggapan hal ini sudah di tahap akhir," kata Yosef.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline