Purwakarta -- Masih dalam rangkaian Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-60, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Purwakarta Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Jawa Barat, menggelorakan program Bangga Menggunakan Produk Lapas pada Senin, 22 April 2024 di steril area Lapas Purwakarta.
Baik petugas Lapas Purwakarta hingga tamu formal berbondong-bondong untuk memborong hasil karya warga binaan yang dipamerkan, diantaranya makanan ringan, pot, tanaman hias hingga berbagai aksesoris berbahan dasar kayu seperti jam ukir, papan nama, rak helm dan barang, hanger pakaian, gantungan kunci, dan lainnya.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Purwakarta, Yusep Antonius melalui Kasubsi Giatja Lapas Purwakarta, Ahmaludin mengatakan bahwa kegiatan semacam ini adalah momentum sekaligus sarana yang sangat tepat untuk menunjukkan hasil karya dan kreatifitas warga binaan Lapas Purwakarta yang kental akan nilai artistiknya.
"Jadi hasil karya warga binaan Lapas Purwakarta yang sekarang dipamerkan ini pada dasarnya memiliki kualitas bagus, menarik dan mampu bersaing di pasaran," ungkap Ahmaludin.
Ahmaludin sudah memastikan bahwa harga jual sudah disesuaikan dengan harga pasar dan tergantung dari tingkat kesulitan dalam proses pembuatan produk.
"Harga bervariasi, mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Ini penting karena kualitas dan harga jual yang kompetitif akan menstimulus semangat berkarya para warga binaan dan hal tersebut tentu akan sejalan dengan keinginan untuk meningkatkan kualitas produk,"tambahnya.
Menurutnya, hasil dari penjualan produk tersebut akan dialokasikan ke Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan sebagian lagi akan diberikan dalam bentuk premi kepada warga binaan yang memproduksi produk.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan hasil penjualan prduk Warga Binaan," harapnya.
Lebih lanjut, Ahmaludin mengungkapkan bahwa produk olahan kayu merupakan produk unggulan hasil karya Warga Binaan Lapas Purwakarta dan telah melayani berbagai pesanan.
"Memang trendnya produk kayu yang paling banyak pesanan mulai dari jam hias, aksesoris sampai furniture dan barusan kawan kita dari Kejaksaan Negeri Purwakarta belanja produk kita. Selanjutnya kita tentu akan melebarkan sayap ke sektor kerajinan yang lain sehingga produktifitas warga binaan terus berkembang dan inovatif" ungkapnya.
Untuk itu Ahmaludin berharap agar adanya peningkatan promosi supaya produk dari Warga Binaan lebih dikenal oleh masyarakat dan mampu menjangkau pasar yang lebih luas.
(Tim Humas Lapas Purwakarta)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H