Lihat ke Halaman Asli

Lapas Purwodadi

Humas Lapas Purwodadi

Dedikasi dan Loyalitas Tenaga Kesehatan Lapas Purwodadi Kepada Napi Sakit

Diperbarui: 6 Desember 2022   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Humas Lapaw Purwodadi

GROBOGAN - Pengabdian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Tenaga Kesehatan Lapas Kelas IIB Purwodadi patut diberikan apresiasi. Hal ini dilakukan demi pelayanan prima kepada Narapidana yang sedang sakit sekalipun hari libur.

Dedikasi tinggi dijalankan oleh Laily Hapsari dan Indriasari Akhena Tenaga Kesehatan Lapas Purwodadi dalam memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan terukur kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) sekalipun pada hari libur.

Dikesempatan yang sama, Kasi Binadik dan Giatja Mustofa mengatakan, Walaupun hari ini libur namun kesiapan dan loyalitas dari tenaga kesehatan Lapas selalu memberikan pelayanan yang terbaik.

Sesuai amanat Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan disebutkan pada Pasal (1) Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis, tegas Mustofa.

Selain itu, Undang Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan disebutkan ; mengamanatkan perbaikan secara mendasar dalam pelaksanaan fungsi pemasyarakatan yang meliputi pelayanan, pembinaan, pembimbingan, kemasyarakatan, perawatan, pengamanan, dan pengamatan dengan menjunjung tinggi penghormatan dan perlindungan kepada seluruh warga binaan tanpa Diskriminasi, imbuh Mustofa.

Dalam pelayanan hari ini Minggu (04/12/2022) terhadap Narapidana yang sedang sakit, hadir pula Kepala Pengamanan Lapas Bambang Sugiono beserta Tim Pengamanan Lapas. Disaat yang sama, Kepala KPLP Bambang Sugiono menyaksikan langsung penanganan oleh Tenaga Kesehatan Lapas terhadap warga binaan yang sakit, dan ini benar-benar pengabdian yang luar biasa dari tenaga kesehatan, ungkap Bambang.

"Saat ini terdapat satu orang warga binaan yang sakit demam, setelah dilakukan inspeksi akhirnya terdapat tiga warga binaan yang juga demam, "jelasnya lagi.

Selanjutnya tenaga kesehatan Lapas melakukan pengecekan terhadap narapidana wanita yang mengalami hipertensi dengan tekanan darah mecapai 170/130, dan warga binaan yang mengalami keluhan sudah ditangani dengan baik, terang Laily.

Diakhir kegiatan tersebut, Mustofa menegaskan setiap insan petugas baik dari ASN maupun Non ASN harus senantiasa menunjukkan dedikasi yang tinggi dan selalu mengutamakan pelayanan kepada warga binaan pemasyarakatan yang prima. Secara manusiawi kita juga tetap menghormati warga binaan, sekalipun secara sosial mereka dalam kehidupan yang terbatas, pungkas Mustofa.

(Tim Humas Lapas Kelas IIB Purwodadi)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline