Lihat ke Halaman Asli

Lapas Pekalongan

Tim Humas Lapas Pekalongan

"MANTAAP", Senam Sehat Bersama WBP Lapas Kelas IIA Pekalongan

Diperbarui: 3 Juni 2023   12:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pekalongan (03/06) - Melepas penat, WBP Lapas Kelas IIA Pekalongan melaksanakan kegiatan senam pagi bersama dua instruktur profesional.

Sebagian besar masyarakat, hanya mengetahui bagian kulit luar dari dunia penjara di mana WBP yang merupakan seorang Narapidana hanya perlu dihukum dengan cara ditempatkan di penjara sehingga seakan akan terisolir dengan dunia luar secara sepenuhnya. Padahal dibalik itu, ada fakta mengejutkan bahwa penjara atau pemasyarakatan memiliki kewajiban untuk tetap membuat WBP tidak kehilangan hak-haknya sebagai manusia kecuali hak kemerdekaannya. Tentunya menjadi kekhawatiran tersendiri apabila hak-hak WBP tidak terpenuhi, karena hal tersebut mampu menyebabkan gangguan dan yang pasti tugas pemasyarakatan tidak berjalan optimal.

Menjaga kondisi fisik dan psikis WBP agar tetap dalam keadaan sehat, bahagia, dan stabil menjadi tantangan tersendiri bagi petugas pemasyarakatan, tidak terkecuali Lapas Kelas IIA Pekalongan. Menilai rentannya bangunan kantor, dan penghuni membuat petugas Lapas Kelas IIA Pekalongan harus pandai-pandai untuk menjaga kekondusifan lingkungan lapas. Salah satu yang dilakukan oleh petugas lapas adalah dengan mengadakan kegiatan senam pagi rutin dengan mendatangkan instruktur senam terlatih dan profesional.

Sc : Humas Lapas Pekalongan

Kegiatan senam pada pagi hari ini dilaksanakan di Lapangan Lapas Kelas IIA Pekalongan. Antusiasme yang ditunjukkan dari sorakan meriah WBP sangat tinggi, hingga membuat tawa WBP merekah sempurna. Begitu banyak tawa, begitu banyak energi yang ditunjukkan oleh WBP menjadi kebahagiaan tersendiri bagi petugas dan instansi dalam hal ini Lapas Kelas IIA Pekalongan. Petugas berharap, melalui kegiatan-kegiatan positif semoga mampu membuat WBP tidak merasa rendah diri dan terkucilkan, serta semoga mampu membuka mata masyarakat kembali bahwa WBP hanyalah seorang manusia yang sedang tersesat dan mampu kembali menjadi manusia yang berkepribadian sopan dan santun. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline