Lihat ke Halaman Asli

Lapas Pekalongan

Tim Humas Lapas Pekalongan

Bangun Integritas Pegawai, Lapas Pekalongan Selenggarakan Pengajian Rutin

Diperbarui: 28 Januari 2023   16:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Humas Lapas Pekalongan

PEKALONGAN,- Sabtu pagi (28/01) bertempat di Aula Ki Hajar Dewantara, Lapas Kelas IIA Pekalongan menggelar kegiatan Pengajian Rutin Siraman Rohani Agama Islam dalam upaya untuk membangun integritas dan meningkatkan iman dan takwa seluruh pegawai dan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP). Hadir secara langsung Kalapas Kelas IIA Pekalongan, Asih Widodo beserta isteri, segenap pejabat struktural dan pegawai staf serta anggota DWP Lapas Pekalongan.

Dalam sambutannya, Kalapas Pekalongan menyampaikan bahwa Pengajian Rutin ini merupakan kegiatan perdana untuk selanjutnya akan diselenggarakan satu bulan sekali. Kalapas juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat perlu diadakan untuk pembangunan mental spiritual para pegawai dan anggota DWP.

"Kegiatan ini juga selaras dengan tujuan dari Pembangunan Zona Integritas khususnya di Kelompok Kerja  Manajemen Perubahan untuk mengubah pola pikir dan budaya kerja dari para pegawai," ucapnya.

Pembicara pada kegiatan ini yaitu Kyai Ahmad Assabty yang merupakan Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Pekalongan. Kyai Ahmad Assabty dalam tausiyahnya menyampaikan lima perkara yang menjadikan orang itu menjadi tidak saleh dalam amal perbuatannya.

"Lima perkara itu yaitu menerima kebodohan yang ada dan tidak mau berusaha untuk belajar, cinta terhadap dunia, kikir, riya' dan selalu membanggakan pendapatnya sendiri," jelasnya.

Selain mengisi pengajian rutin bagi pegawai, kyai muda Kota Pekalongan ini juga rutin mengisi pengajian bagi Warga Binaan Lapas Pekalongan. Dalam hal pembinaan agama Islam bagi pegawai dan warga binaan, Lapas Pekalongan sejak tahun 2021 telah menjalin kerjasama dengan LDNU Kota Pekalongan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline