Lihat ke Halaman Asli

Lapas Permisan

Humas Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan

Wijaya Kusuma, Motif Andalan Baru dari Batik Nusakambangan Lapas Permisan

Diperbarui: 10 September 2022   19:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

NUSAKAMBANGAN -- (10/9)

 Beberapa tahun terakhir, Lapas Kelas IIA Permisan mempunyai kegiatan kemandirian unggulan berbasis industri yaitu batik. Berbagai motif batik tulis telah dihasilkan dengan mendapat apresiasi yang baik dihati masyarakat. Sebelumnya "Suket Teki" telah booming terlebih dahulu menyasar pasar regional dan menjadi souvenir utama dalam rapat yang diselenggrakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan 2018 silam.

Pada tahun 2022 ini Batik Nusakambangan kembali memamerkan motif terbarunya yaitu "Wijayakusuma Nusakambangan". Filosofi yang terkandung dalam batik ini yaitu penguripan atau dalam bahasa Indonesianya berarti penghidupan. Kalapas Permisan menjelaskan bahwa batik ini dibuat dengan harapan pemakainya dapat memiliki kehidupan yang indah dan mempunyai kedudukan yang disegani oleh masyarakat.

dokpri

dokpri

Secara etimologi, wijayakusuma berasal dari dua kata yaitu wijaya dan kusuma. Dalam bahasa Jawa Kuno wijaya berarti kemenangan/keberhasilan sedangkan kusuma berarti bunga.
Bunga wijayakusuma identik dengan tradisi penobatan raja-raja Jawa. Bagi kerajaan-kerajaan Jawa dulu, bunga wijayakusuma merupakan simbol dewa pemelihara. Oleh karena itu raja yang baru dilantik biasanya akan mendapatkan bunga wijayakusuma sebagai pengingat supaya memelihara dan mengayomi rakyatnya dengan baik.

Karena peranan yang cukup signifikan dalam kebudayaan Jawa serta nilai-nilai luhur yg ada di dalamnya inilah yang menjadi inspirasi terciptanya batik "Wijayakusuma Nusakambangan".

Sampai saat ini tiga versi dari motif Wijayakusuma telah dibuat dengan stok yang terbatas. Dan keseluruhan dari motif tersebut telah laku terjual. "Semua motif sudah terjual, dan sekarang kita sedang mengerjakan pesanan-pesanan yang masuk" kata Kasi Kegiatan Kerja, Samsul.

#kemenkumhamri
#kemenkumhamjateng
#kumhampasti
#lapaspermisannk
#ayuspahrudin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline