Awal Tahun, LPP Martapura Kembali Gelar Sidang TPP

MARTAPURA,  INFO_PAS. Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Martapura kembali menggelar Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) dengan menggandeng Pembimbing Kemasyaratan Bapas Kelas I Banjarmasin, Kamis (09/01). Bertempat di Aula Tengah LPP Martapura, sidang TPP kali ini dipimpin oleh Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura yang diikuti oleh seluruh Anggota TPP LPP Martapura.Anggota TPP bertugas memberi pertimbangan dalam rangka tugas pengamatan terhadap pelaksanaan pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan memberikan rekomendasi kepada Kalapas.Sidang ini diadakan untuk mengevaluasi dan memberikan rekomendasi terhadap Warga Binaan yang akan menjadi Tahanan Pendamping (Tamping) di Lapas.  Tahanan pendamping ini yaitu narapidana yang membantu pegawai lapas dalam kegiatan pembinaan. Kegiatan pembinaan yang dimaksud meliputi: Pendidikan, Keagamaan, Olahraga, Kesenian, Kebersihan lingkungan, dan Kegiatan industry. Menjadi Tamping mempunyai kewajiban yang harus dipenuhi. Mulai dari berperilaku yang dapat dijadikan teladan bagi narapidana lain, melaksanakan kegiatan sesuai dengan tanggung jawab yang dibebankan, serta hormat dan taat kepada petugas.Peristiwa Br Sembiring, selaku kalapas mengatakan bahwa Melalui pelaksanaan sidang TPP ini merupakan bagian dari pembinaan kita. "LPP Martapura terus berkomitmen untuk menjalankan fungsi pembinaan secara maksimal. Proses evaluasi seperti ini menjadi bagian dari upaya transparansi dan akuntabilitas dalam memberikan hak kepada WBP. Kami berharap keputusan yang diambil dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi Warga Binaan, tetapi juga mendukung kelancaran operasional di lingkungan Lapas. Bagi warga binaan agar hasil siding TPP ini dapat dilaksanakan sebaik-baiknya, dan tidak melanggar tata tertib"  ungkapnya.
Nurul Kiptiyah, Kasi Binadik LPP Martapura menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan Sidang TPP terus bersinergi dengan pihak Bapas Banjarmasin, harapannya melalui kerjasama ini dapat memberikan masukan bagi LPP Martapura.

Sumber : Tim Humas Lapas Perempuan Martapura