Lihat ke Halaman Asli

Upacara Hari Kebangkitan Nasional di Lapas Pagar Alam

Diperbarui: 21 Mei 2024   11:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Humas Lapaga 

Pagar Alam -- Peringati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Ke-116 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Pagar Alam Kanwil Kemenkumham Sumsel laksanakan Upacara bendera, Senin (20/05). Upacara berlangsung di lapangan Lapas Pagar Alam dengan penuh khidmat diikuti seluruh jajaran petugas Lapas Pagar Alam.

Bertindak selaku Inspektur Upacara, Plh. Kalapas Pagar Alam, Subhan membacakan amanat dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi dalam peringatan Karkitnas ke-116 dengan tema "Bangkit untuk Indonesia Emas". 

Membacakan sambutan Menkumham, Subhan menyampaikan bahwa hari-hari ini hingga dua dekade ke depan merupakan momen krusial yang akan sangat menentukan langkah kita dalam mewujudkan Indonesia emas.

"Refleksi atas pilihan tersebut bisa kita rujuk dengan "berkunjung kembali" kepada gagasan awalmenjadikan dan membentuk Indonesia. Bagaimana sejarah telah membentuk kebangsaan kita.," ucap Subhan dalam membacakan sambutan Menkumham.

Melanjutkan pembacaan sambutan, Subhan menyampaikan sejarah singkat hari kebangkitan nasional yang diawali dengan terbentuknya Organisasi Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908 sebagai refleksi.

"Apa yang digagas Boedi Oetomo, Kartini dan para embrio bangsa, kemudian dirumuskan Bung Karno sebagai "jembatan emas". Di sinilah Bung Karno mengingatkan kita pentingnya "momen" agar kita mengambil keputusan yang tepat dan cermat untuk membawa kita pada jalan yang mengarah kepada kebaikan bagi seluruh rakyat Indonesia," lanjut Subhan.

Lebih lanjut Subhan dalam membacakan sambutan Menkominfo mengajak menjadikan peringatan Harkitnas ini untuk mewujudkan kebangkitan kedua menuju Idonesia Emas 2045.

"Hari ini, kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Di titik ini, gambarannya makin jelas, penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong Indonesia Emas," sambung Subhan.

Menutup pembacaaan sambutan, Subhan mengatakan bahwa kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi dimana bangsa Indonesia harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan.

"Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045. Mari kita rayakan kebangkitan nasional kedua menuju Indonesia Emas!" ucap Subhan mengakhiri sambutan Menkominfo.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline