Pagar Alam -- Dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan, sebanyak delapan orang penyuluh agama Islam dari Kemenag Kota Pagar Alam berikan penyuluhan agama kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Pagar Alam Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan, Selasa (07/11/23). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas perjanjian kerja sama antara Lapas Pagar Alam dengan Kemenag Kota Pagar alam, kegiatan ini sudah berjalan lebih kurang 1 tahun dan dilaksanakan rutin tiap selasa pagi.
Seperti pada pertemuan pekan sebelumnya, penyuluh agama Kemenag Pagar Alam Kembali meminta warga binaan Lapas Pagar Alam untuk menjadi pembawa acara pada kegiatan penyuluhan, namun kali ini giliran warga binaan yang lain merasakan pengalaman. Hal ini bertujuan untuk membiasakan warga binaan dan menumbuhkan rasa keberanian serta kepercayaan diri kepada warga binaan Lapas Pagar Alam, dimana dengan harapan setelah bebas kemampuan yang di dapat dapat berguna di lingkungan masyarakat.
Dalam rangkaian kegiatan penyuluhan ini, salah satu perwakilan warga binaan diminta untuk membacakan ayat suci Al Quran. Adapun ayat yang di baca yaitu surah Al-Baqarah ayat 153 -- 157, seluruh peserta kegiatan mendengarkan dengan khidmat. Kegiatan dilanjutkan dengan mendengarkan tausiah agama dari ustadz Ihsan Minallah.
Dalam pembukaan tausiahnya ustadz Ihsan Minallah terlebih dahulu menyapa dan menanyakan keadaan para warga binaan, warga binaan pun menyambut hangat sapaan tersebut. Beliau juga memberikan semangat kepada warga binaan untuk terus menuntut ilmu dan aktif mengikuti kegiatan positif di Lapas Pagar Alam.
"Meski kita terkurung, terbatas aktivitas kita di dalam sini, tapi tetap menuntut ilmu dan beribadah tidak lepas menjadi kewajiban kita. Alhamdulillah dari pihak Lapas sudah berupaya memfasilitasi berbagai kegiatan positif, silahkan teman-teman warga binaan sekalian manfaatkan," ujar ustadz Ihsan Minallah.
Kemudian Ustadz Ihsan Minallah menyampaikan bahwa pada pertemuan kali ini akan melanjutkan dan memperdalam materi pada pertemuan sebelumnya, yakni terkait shalat sunnah. "Pada kesempatan ini saya akan melanjutkan materi pekan sebelumnya terkait shalat sunnah. Saya akan lebih menekankan pada keutamaan-keutamaan shalat sunnah serta shalat sunnah mana yang paling utama untuk diamalkan," Ucap Ustadz.
Ustadz Ihsan Minallah menjelaskan bahwa diantara shalat-shalat sunnah yang ada, yang paling utama ialah shalat malam atau Qiyamullail. Beliau mengutip hadits Nabi dalam Riwayat Muslim No. 1163 yang artinya "Puasa Paling utama setelah puasa Ramadhan adalah (puasa) bulan Allah Muharam. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam."
Selanjutnya Ustadz Ihsan Minallah melanjutkan penjelasan keutamaan shalat sunnah, Beliau menyampaikan bahwa setelah shalat malam yang juga ditekankan adalah shalat sunnah Rawatib. Beliau menyampaikan diantara shalat rawatib, yang paling utama adalah shalat sunah fajar, lalu beliau menutup dengan membahas keutamaan shalat Dhuha.
Kalapas Pagar Alam, Muhammad Rolan sangat mengapresiasi kegiatan penyuluhan ini dimana tujuan dari kegiatan ini baik dalam pelaksanaan pembinaan khususnya pembinaan kerohaniaan di Lapas Pagar Alam. Kalapas Pagar Alam berharap setiap warga binaan dapat mengambil ilmu yang disampaikan dengan baik.
"Kegiatan penyuluhan agama ini merupakan kegiatan yang positif untuk dilakukan, dimana kegiatan ini rutin dilakukan setiap hari selasa setiap pekannya sangat bermanfaat dalam pembinaan kepribadian kerohanian warga binaa. Saya berharap agar setiap warga binaan dapat mengambil ilmu yang disampaikan dengan harapan ilmu yang di dapat menyadi bekal dalam kehidupan bermasyarakat nantinya," pungkas Kalapas.