Lihat ke Halaman Asli

Lapas Namlea

Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Namlea

Berantas Halinar, Lapas Namlea Terus Gencarkan Razia Insidentil

Diperbarui: 17 Desember 2024   11:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Humas Lapas Namlea 

Namlea, INFO_PAS -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea terus berupaya memberantas barang-barang terlarang di dalam Lapas guna mewujudkan Lapas Zero Handphone, Pungli, dan Narkoba (Halinar). Kali ini, Blok Hunian Warga Binaan kembali disidak oleh petugas yang dipimpin langsung oleh Pelaksana Harian Kepala Lapas Namlea, Supardy Djaya, pada Selasa (17/12).

Dalam razia tersebut, petugas yang dibagi menjadi beberapa kelompok fokus menyisir setiap kamar dan memeriksa barang-barang pribadi milik warga binaan. Selain itu, fasilitas-fasilitas seperti tempat ibadah dan dapur juga tidak luput dari pemeriksaan.

"Sebagai bentuk komitmen kami untuk terus memberantas barang-barang terlarang, razia dan sidak di blok-blok terus kami gencarkan setiap minggu bersama petugas pengamanan. Setiap kamar dan lokasi tertentu kami periksa tanpa terkecuali, termasuk menggeledah warga binaan satu per satu," jelas Supardy.

Pada razia kali ini, petugas tidak menemukan handphone ataupun alat komunikasi lainnya. Narkoba dan obat-obatan berbahaya juga nihil ditemukan, namun beberapa benda seperti paku, kartu domino, korek api, kaleng, dan cermin berhasil diamankan dan disita.

"Dibandingkan dengan razia-razia sebelumnya, kali ini kami tidak banyak menemukan barang-barang terlarang. Handphone dan narkoba tidak kami temui, hanya beberapa benda tajam dan barang-barang yang seharusnya tidak digunakan oleh warga binaan di dalam blok," ungkap Supardy. (Humas)

Dok. Humas Lapas Namlea

Dok. Humas Lapas Namlea

Dok. Humas Lapas Namlea

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline