Namlea, INFO_PAS -- Upacara bendera kembali menjadi sarana pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea. Kegiatan tersebut kembali dilaksanakan di lapangan olahraga Lapas pada Senin, (10/6).
Seperti biasanya, pelaksanaan upacara kali ini melibatkan unsur petugas maupun Warga Binaan. Walaupun digelar secara sederhana, seluruh rangkaian upacara berjalan lancar dan berlangsung dengan suasana khidmat. Warga Binaan yang ditunjuk menjadi petugas juga mampu menjalankan tugasnya dengan baik mulai dari pengibar bendera, komandan upacara, pembaca UUD 1945 dan Catur Dharma Narapidana hingga pembaca doa.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Subseksi Keamanan dan Ketertiban, Supardy Djaya selaku Pembina upacara menekankan mengenai pentingnya kedisiplinan Warga Binaan dalam mengikuti kegiatan yang digelar sebulan sekali ini.
Menurutnya upacara merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan semangat nasionaslime yang mencakup nilai-nilai kedisiplinan, kerja sama, kekompakan, serta patriotisme. Dengan begitu, hal ini dapat mendorong lahirnya sikap dan kesadaran berbangsa dan bernegara serta cinta tanah air di kalangan Warga Binaan.
"Kegiatan upacara ini merupakan momen tepat untuk menumbuhkan kembali semangat nasionalisme Warga Binaan jadi upacara merupakan salah satu agenda rutin setiap bulannya. Disamping itu, upacara juga merupakan salah satu variabel yang dinilai dalam Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN) sehingga wajib diikuti untuk menunjang aspek penilaian tersebut," ujar Supardy. (Humas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H