Lihat ke Halaman Asli

Lapas Namlea

Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Namlea

Istimewa, Panen Ikan Nila Sistem Bioflok Lapas Namlea Dihadiri Pj Bupati Buru dan Kadivpas Maluku

Diperbarui: 26 Agustus 2023   18:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Humas Lapas Namlea 

Namlea, INFO_PAS - Kesuksesan dicapai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea setelah berhasil melaksanakan panen Ikan Nila Sistem Bioflok.

Panen perdana tersebut dilaksanakan Kepala Lapas (Kalapas) Namlea, Ilham bersama Penjabat (Pj) Bupati Buru, Djalaludin Salampessy, Kadivpas Kanwil Kemenkumham Maluku, Saiful Sahri, Kadis Perikanan Kabupaten Buru, Ufairah Bintahir, pimpinan SKPD dan organisasi perangkat daerah se-Kabupaten Buru di Sarana Asimilasi Edukasi Lapas, Sabtu (26/8).

"Ini merupakan salah satu bukti dari program pembinaan yang kami laksanakan. Dengan menggandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam hal ini Dinas Perikanan, kami terus berkolaborasi dan pada hari ini budidaya ikan yang kami kerjakan bersama akhirnya berhasil" ucap Ilham.

Lebih lanjut, Kalapas Namlea menjelaskan usai dipanen, hasil dari pemasarannya akan disetor sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan sebagiannya merupakan premi bagi Warga Binaan. "Untuk pemasukannya sebagian akan kami bagi sebagai upah kerja kepada Warga Binaan dan separuhnya lagi untuk PNBP," lanjut Kalapas.

Diketahui, menurut Kadis Perikanan Kabupaten Buru, Ufairah Bintahir, sejak awal penebaran benih, Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Warna 86 dari Warga Binaan telah melakukan budidaya terhadap 7200 ekor ikan selama 8 bulan, dan kali ini kurang lebih seberat 262 Kg Ikan berhasil dipanen dengan kisaran 4 sampai 6 ekor per kilo-nya.

"Seluruh Ikan Nila yang sudah panen ini apabila dikonversi ke harga pasaran yaitu Rp. 35.000 dan secara keseluruhan akan menghasilkan PNBP untuk Lapas Namlea sebesar Rp. 9.170.000. Ini adalah awal yang sangat baik bagi kelanjutan program budidaya ini," jelas Ufairah.

Pj. Bupati Buru, Djalaludin Salampessy, dalam sambutannya menyampaikan hasil dari pembinaan kemandirian di bidang perikanan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan nilai independensi diri bagi Warga Binaan.

"Dengan adanya kegiatan kemandirian ini diharapkan akan bisa membangkitkan nilai independensi diri yang berarti setelah bebas nanti pembinaan yang didapat bisa berguna bagi Warga Binaan untuk menunjang kehidupannya setelah bebas," harap Djalaludin.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kadivpas Maluku, Saiful Sahri mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Buru yang telah berkontribusi dalam membantu Lapas Namlea untuk memajukan kegiatan pembinaan khususnya dalam pembinaan bidang perikanan dan bidang-bidang lainnya.

"Terima kasih kepada Bapak Bupati dan seluruh jajaran, Lapas Namlea sudah banyak dibantu terutama dalam pembinaan kemandirian dan kepribadian seperti perikanan, perawatan kesehatan, dan pertanian yang selama ini sudah banyak dilakukan. Harapannya sinergitas ini tidak selesai dan terus berjalan kedepannya," ujar Saiful. (Humas)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline