Namlea, INFO_PAS -- Sebagai hasil dari program pembinaan yang terus digiatkan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea berhasil melakukan panen sawi yang terletak di dalam area tembok Lapas, Senin (12/9).
Hasil olah lahan tidur oleh WBP ini sukses mencapai masa panen tepat waktu. Setelah dilakukan pemeliharaan agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan produktif, salah satu jenis sayuran yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan ini sukses dipanen oleh WBP dalam kurun waktu 1 bulan.
"Alhamdulillah, sudah kesekian kalinya kita berhasil melakukan panen sawi di lahan kosong ini. Walaupun tanahnya tidak tergolong subur, kami bisa mencapai masa panen berkat berbagai perawatan yang dilakukan seperti pemupukan dan penyiraman yang dilakukan secara rutin," tutur Ilham selaku Kepala Lapas (Kalapas) Namlea.
Keberhasilan panen ini juga tidak terlepas dari dari salah satu program pembinaan yang dititikberatkan kepada WBP yakni kegiatan pertanian. Dengan dukungan lahan yang cukup luas, berbagai subsektor dapat dimanfaatkan oleh Lapas Namlea, salah satunya dalam meningkatkan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura.
"Jagung sudah menjadi salah satu tanaman pangan yang mendominasi lahan pertanian di Lapas Namlea. Setiap kali mencapai masa panen, kualitasnya cukup bagus dan banyak diminati oleh masyarakat sekitar. Maka dari itu kami tidak hanya berfokus pada tanaman pangan tapi juga tanaman holtikultura seperti sawi dan tomat yang saat ini juga sudah kami tingkatkan produktivitasnya lewat penanaman yang dilakukan oleh WBP pada lahan tidur yang ada," ucap Ilham.
Selanjutnya hasil panen sawi akan dikelola untuk tambahan pasokan dapur sebagai keperluan bahan makanan WBP dan juga akan dibagi bagikan kepada petugas. Selain itu sebagai hasil dari pembinaan kemandirian, panen sawi ini juga memiliki dampak positif untuk meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Lapas Namlea. (LPN)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H