Lihat ke Halaman Asli

Lapas Kelas IIB Klaten

Lapas Klaten membina, mengayomi dan melayani narapidana yang sedang menjalani proses pidana, untuk menjadi seseorang yang lebih baik dan tidak melakukan kejahatan kembali, sehingga dapat kembali diterima dimasyarakat.

Lapas Klaten Terima Kunjungan Studi Tiru dari Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan

Diperbarui: 23 Mei 2023   09:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Humas Lapas Klaten

KLATEN, INFO_PAS- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Klaten beberapa waktu yang lalu mendapatkan sertifikat Halal dari MUI untuk instalasi gizi makanan dan penyelenggaraan makanan kepada warga binaan. Selain itu Lapas Klaten juga membangun Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) bagi warga binaan. Tentunya hal ini mengundang beberapa pihak untuk mencari tahu mengenai perkembangan yang ada di Lapas Klaten.

Lapas Klaten menerima kunjungan studi tiru dari Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan pada Senin (22/5). Pada pelaksanaan kunjungan ini, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Sumsel hadir langsung bersama dengan pejabat lainnya dan para staf.

Dok. Humas Lapas Klaten

Rombongan diterima langsung oleh Kalapas kemudian diarahkan ke Aula untuk ramah tamah dengan pegawai Lapas Klaten. Selanjutnya, rombongan diarahkan untuk meninjau SAE lalu dilanjutkan ke ruang bimbingan kerja dan terakhir ke dapur Lapas Klaten. Terkhusus di dapur, rombongan antusias ingin mengetahui proses beserta alur dalam memperoleh sertifikasi Halal MUI.

Kalapas mengatakan bahwa proses sertifikasi halal ini tidak mudah, dan harus melalui proses yang ketat, sehingga ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi UPT yang dinahkodai olehnya ini.

Dok. Humas Lapas Klaten


"Proses dalam mendapatkan sertifikat halal ini panjang prosesnya dan perlu ketelitian. Kami sangat bersyukur karena dapat memperoleh sertifikat ini, suatu kebanggaan bagi kami karena di Indonesia hanya ada 2 UPT Pemasyarakatan yang memperolehnya, Klaten ini yang ketiga," tuturnya.

Pembinaan kemandirian melalui Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang ada di Lapas Klaten ini sangatlah lengkap, mulai dari kegiatan peternakan, perikanan, budidaya ulat magot, pembuatan kerajinan tangan, tata boga, dan pertanian. Meskipun dengan kondisi lahan yang sempit, Lapas Klaten dapat mengoptimalkan sehingga terciptalah SAE. 

Dok. Humas Lapas Klaten

Setelah selesai berkeliling dan mencatat berbagai informasi, rombongan lalu diajak untuk melihat-lihat sarana dan prasarana yang sudah dibangun dan direnovasi akhir-akhir ini diantaranya masjid Al-Hijrah, lapangan olahraga, dan ruang kunjungan Lapas Klaten.(nap/mj)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline