Dalam rangka untuk mendukung dan mewujudkan program SAE , Lapas Kelas II B melakukan terobosan baru yaitu berproses untuk mewujudkan Sarana dan prasarana program SAE (Sarana Asimilasi Edukasi). Waktu 6 enam bulan yang lalu pimpinan Lapas yang di Kepalai oleh Bapak Ahmad Fauzi beserta jajaranya sedang gencar gencarnya mewujudkan Sarana dan Prasarana penunjang kegiatan yang sampai saat ini sudah mencapai progres 90 %.
Program SAE yang digarap berupa kegiatan di bidang Peternakan( ayam jowo, ayam Bangkok, ayam kalkun, bebek, ulat magot dll) dengan kapasitas ternak 3000 ekor ayam. Pertanian (sayur kembang kol, kobis, loncang, terong ungu, terong hijau, kangkung, sawi dll) Perikanan(pembesaran lele, penangkaran / penetasan indukan, nila dll) dengan kapasitas 30.000 ekor lele.
Pertukangan ( meubelair, sangkar burung) Pembinaan ketrampilan lainya berupa (sablon kaos, kayu, tata boga, pembuatan keset) dll. Tujuan program SAE itu sendiri adalah sebagai wadah pembinaan dan pembelajaran untuk membekali para warga binaan supaya terampil selama di Lapas dan mendapat bekal setelah nanti keluar / bebas dari Lapas.