Lihat ke Halaman Asli

Lapas Kelas IIB Klaten

Lapas Klaten membina, mengayomi dan melayani narapidana yang sedang menjalani proses pidana, untuk menjadi seseorang yang lebih baik dan tidak melakukan kejahatan kembali, sehingga dapat kembali diterima dimasyarakat.

Cegah HIV-PIMS, Lapas Klaten Gandeng Dinas kesehatan Kabupaten Klaten

Diperbarui: 11 Oktober 2022   13:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

KLATEN - Tim Matur Dokter dari Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten sejumlah 13 orang hadir di Lapas Klaten untuk melakukan kegiatan Konseling dan Pengecekan HIV dalam rangka pencegahan dan deteksi dini virus HIV-PIMS pada WBP Lapas Klaten, Selasa (11/10/2022).

Lapas Klaten bertekad memberikan pelayanan terbaiknya salah satunya di dalam pelayanan kesehatan kepada warga binaan. Diketahui bahwa virus HIV merupakan virus mematikan yang banyak dijumpai salah satunya dari pemakaian Narkoba. Di Lapas Klaten sendiri narapidana kasus narkotika sudah mencapai 50% lebih dari total warga binaan. Ini menjadi perhatian khusus utamanya pada seksi perawatan Lapas Klaten.

"Ini merupakan sebuah komitmen Lapas Klaten dalam memberikan pelayanan terbaiknya kepada WBP Lapas Klaten utamanya dalam hal Kesehatan. Untuk itu kami lakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kab.Klaten untuk dapat memberikan pendampingan serta memberikan konseling kepada WBP guna mencegah virus HIV menyerang WBP Lapas Klaten. Semoga dengan adanya program ini dapat mengurangi bahkan mencegah terhadap virus HIV" Kata Ahmad Fauzi selaku Kalapas Klaten.

Program kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kab.Klaten ini akan terus dijalin guna untuk mewujudkan warga binaan yang SEHAT. Selain itu Lapas Klaten terus memperbaiki sarana prasana untuk menunjang pelayanan kesehatan internal di Lapas Klaten.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline