Lihat ke Halaman Asli

Lapas Kelas IIB Klaten

Lapas Klaten membina, mengayomi dan melayani narapidana yang sedang menjalani proses pidana, untuk menjadi seseorang yang lebih baik dan tidak melakukan kejahatan kembali, sehingga dapat kembali diterima dimasyarakat.

Laksanakan Program Deradikalisasi, Lapas Klaten Terima Kunjungan Kerja BNPT RI

Diperbarui: 14 September 2022   15:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Humas Lapas Klaten

 

KLATEN - Lapas Klaten terima kunjungan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) dalam rangka pelaksanaan program deradikalisasi terhadap narapidana kasus terorisme (napiter), Selasa (13/09/2022).

Sebanyak 3 pegawai BNPT, 1 pegawai Ditjenpas, dan 1 orang narasumber keagamaan diterima langsung oleh Kasi Binadik dan Giatja, dan Kasubsi Giatja Lapas Klaten. Kegiatan dilaksanakan di pendopo yang berada di halaman belakang Lapas Klaten.

"Kunjungan oleh BNPT ini sebagai bentuk pembinaan dan rehabilitasi bagi napiter, khususnya terhadap napiter atas nama AF yang 2 bulan lagi akan bebas. Kita tahu bahwa AF masih belum dapat menerima negara, sehingga perlu diberikan pandangan-pandangan lain terhadap ideologinya." tutur Danang Saputro selaku Kasubsi Giatja sekaligus sebagai wali napiter di Lapas Klaten.

Lalu kegiatan dimulai dengan diskusi oleh narasumber keagamaan yang sudah disiapkan oleh BNPT. Diskusi membahas tentang hukum - hukum dalam Islam dan kaitannya dengan negara.

Dok. Humas Lapas Klaten

Turut hadir Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Nisan Setiadi, S.E. dan Direktur Deradikalisasi BNPT, Prof. Dr. Irfan Idris. M.A. untuk melihat pembinaan yang sudah dijalani oleh para napiter di Lapas Klaten ini, mulai dari peternakan, perikanan, budidaya ulat magot dengan didampingi langsung oleh Kalapas Klaten, Ahmad Fauzi.

Para napiter ini berkesempatan untuk berdialog dengan Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi dan Direktur Deradikalisasi BNPT. Salah satu napiter atas nama YT menyampaikan kekhawatirannya ketika nanti dia bebas.

"Kami ini khawatir tidak bisa diterima oleh masyarakat lagi karena sudah dicap sebagai mantan napiter, sehingga akan menjadi sulit untuk mencari pekerjaan maupun berwirausaha setelah bebas nanti, " kata YT.

Dalam menjawab kekhawatiran YT, Deputi menyarankan untuk bergabung dengan mantan napiter binaan BNPT dan mengikuti program Kawasan Terpadu Nusantara (KTN).

Selanjutnya, Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT memberikan wejangan tentang kebangsaan kepada para napiter.

Dok. Humas Lapas Klaten

"Tidak ada lagi yang perlu diperdebatkan dengan Indonesia. Di Indonesia ibadah dipermudah, tidak ada larangan, tinggal ikuti aturan bernegara dan menjadi warga negara yang baik, " jelas dia.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan untuk Lapas Klaten dan foto bersama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline