Panen Pertama Ternak Jangkrik di Lapas Kelas I Palembang.
Lapas Kelas I Palembang Kemenkumham Sumsel sudah melakukan Panen pertama Ternak Jangkrik sebagai Hasil Pelatihan Kegiatan kerja Kemandirian Lapas Kelas I Palembang, Kabid Pembinaan Tutu Prastyo. "Hasil setiap Boxnya yaitu sekitar 15 sd 20 Kg Jangkrik. Kegiatan Budidaya Jangkrik ini bekerjasama dengan Pihak ketiga. Panen Jangkrik Dari Hasil Budidaya Jangkrik Di Lapas Kelas I Palembang Pada tanggal 19 November 2022 dan hasil panen langsung di jual ke pihak luar.
Sejak tanggal 10 Oktober 2022 Lapas Kelas I Palembang melakukan pembibitan atau penanaman telur jangkrik yang dilakukan Langsung oleh Warga binan dalam 5 buah box yang terbuat dari bahan triplek dan kayu yang berukuran dua meter kali satu meter yang ditaruh di ruangan Bimbingan Kerja tempat sangkar yang dari bahannya ditempatkan telur dan disusun sedemikian rupa, Ujar Tutut Prastyo.Selanjutnya telur jangkrik tersebut diletakan diatas koran dan dibiarkan hingga menetas sendiri sambil diperhatikan dan secara rutin diberi makanannya. Setelah 38 hari terhitung mulai tangga 10 Oktober sampai dengan 19 November 2022 jangkrik sudah siap untuk dipanen.
Kegiatan Budidaya Jangkrik ini adalah salah satu dari Program Pembinaan Kemandirian yang dilaksanakan di Lapas Kelas I Palembang Kemenkumham Sumsel. Adapun Tujuan dari Kegiatan Budidaya Jangkrik ini diantaranya untuk meningkatkan keterampilan kerja Warga Binaan Pemasyarakatan yang diharapkan dapat menjadi modal keterampilan apabila kelak nantinya WBP Kembali ke masyarakat.Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H