Banda Naira, INFO_PAS - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Bandanaira Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Maluku bersama Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Pembinaan meninjau kebun Lapas Kelas III Bandanaira, Jumat (05/01).
Saat meninjau kebun tersebut, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas), Mansur Namkatu berkeliling mengecek kondisi kebun dan memperhatikan aktifitas Warga Binaan di kebun Lapas Bandanaira. Adapun tanaman sayur-sayuran yang ditanam di lahan perkebunan Lapas Bandanaira saat ini yaitu kacang panjang, kangkung, terong, dan cabai.
Dijelaskan Kalapas, bahwa program pembinaan kemandirian di bidang pertanian menjadi program unggulan yang sangat menonjol dan rutin dilaksanakan di Lapas Bandanaira, tentu hal ini menjadi wadah bagi Warga Binaan untuk belajar tentang tata cara pengolahan lahan, pembibitan hingga penanaman sayur.
"Program pembinaan kemandirian ini, untuk mendorong semangat bekerja dan nantinya menjadi salah satu bekal bagi mereka kelak kembali ke masyarakat," Ucap Kalapas.
Sementara itu, Rustam Kasoor selaku Kepala Sub Seksi (Kasubsi) pembinaan menambahkan bahwa ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh sub pembinaan yang diikuti dengan baik oleh Warga Binaaan Lapas Bandanaira. Hasil perkebunan Warga Binaan kemudian akan dijualkan ke masyarakat sekitar bahkan pihak ketiga dalam hal ini pedagang-pedagang kecil.
"Ini merupakan satu hal yang di ikuti dengan baik oleh Warga Binaan, karena selain Warga Binaan mendapatkan upah dari berkebun, ini juga merupakan sumber pengetahuan dan skil yang nantinya dapat menjadi bekal bagi mereka dalam menjalani kehidupan pasca menyelesaikan masa hukuman di Lapas Bandanaira," jelas Rustam.
Rustam Kasoor berkomitmen akan terus memanfaatkan lahan yang ada untuk mendukung suksesnya program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan dalam hal berkebun.
"Kami akan terus memantau dan melihat perkembangan Lahan dan Potensi tanaman yang cocok kemudian akan kami tanam sayur-sayuran yang tentunya dapat bermanfaat untuk program pembinaan kemandirian," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H