Lihat ke Halaman Asli

Lapas KelasIIB

Pembinaan WBP

Kalapas Wonogiri Serahkan Remisi Khusus Natal Bersama Seluruh UPT di Indonesia Secara Virtual

Diperbarui: 26 Desember 2024   14:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

humaslagiri

Wonogiri -- Dalam momen perayaan Natal tahun ini, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Wonogiri turut serta dalam kegiatan penyerahan remisi khusus Natal yang dilaksanakan serentak oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Indonesia. Acara ini digelar secara virtual pada Rabu (25/12/2024) dan diikuti oleh Kepala Lapas Wonogiri, Bapak Agung Supriyanto, bersama jajaran pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Dalam sambutannya, Kalapas Wonogiri menyampaikan bahwa pemberian remisi ini adalah bentuk apresiasi kepada WBP yang telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif. "Remisi khusus ini merupakan penghargaan atas upaya dan sikap baik WBP selama menjalani pembinaan. Kami berharap hal ini dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berperilaku baik," ujarnya.

Sebanyak 7 orang di Lapas Wonogiri mendapatkan remisi khusus Natal, dengan rincian 1 WBP mendapatkan pengurangan masa hukuman selama 15 hari, 4 WBP selama satu bulan, dan 2 WBP selama satu bulan 15 hari. Pemberian remisi ini dilakukan bersamaan dengan seluruh UPT Pemasyarakatan di Indonesia melalui sambungan virtual, yang juga dihadiri oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan beserta jajarannya.

humaslagiri

"Kegiatan ini menunjukkan sinergi dan kesatuan visi dalam pelaksanaan pembinaan WBP di seluruh Indonesia. Kami bersyukur dapat menjadi bagian dari perayaan ini," tambah Kalapas Wonogiri.

Salah satu WBP penerima remisi mengungkapkan rasa syukurnya. "Saya sangat berterima kasih atas remisi ini. Ini memberikan semangat baru bagi kami untuk terus berubah menjadi lebih baik," katanya.

Acara penyerahan remisi secara virtual juga diisi dengan pesan-pesan pembinaan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang menekankan pentingnya remisi sebagai bagian dari sistem pemasyarakatan yang humanis dan berorientasi pada rehabilitasi. "Kami berharap semua WBP dapat memanfaatkan remisi ini dengan terus menunjukkan perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

whatsapp-image-2024-12-25-at-12-44-44-1-676d00ef34777c75272c3932.jpeg

Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama untuk memperingati makna Natal dan refleksi diri bagi seluruh WBP. "Semoga semangat Natal membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi kita semua, serta menjadi momentum untuk terus memperbaiki diri," tutup Agung.

Dengan adanya pelaksanaan remisi khusus Natal secara serentak dan virtual ini, diharapkan seluruh WBP di Indonesia semakin termotivasi untuk menjalani masa pembinaan dengan lebih baik.

Kontributor Humas Lapas Wonogiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline