Lihat ke Halaman Asli

Upaya Pembinaan Berkelanjutan, Lapas Palopo Mutasi Narapidana

Diperbarui: 5 Maret 2024   08:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Humas Lapas Palopo

Palopo - Sebagai upaya pembinaan yang berkelanjutan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palopo melakukan pemindahan terhadap 10 orang narapidana ke Lapas Kelas I Makassar, Lapas Kelas IIA Watampone dan Lapas Kelas IIA Pare-Pare pada senin malam, (05/03).

Untuk diketahui bahwa Lapas Palopo saat ini telah mengalami kondisi over kapasitas, yakni jumlah narapidana yang berada didalam Lapas tidak sebanding dengan kapasitas yang ada.

Selain sebagai upaya pembinaan berkelanjutan, pemindahan narapidana tersebut dilakukan untuk kepentingan keamanan dampak overcrowded yang telah terjadi.

Kepala Lapas Palopo, Erwan Prasetyo menjelaskan bahwa pemindahan narapidana merupakan hal yang wajar dengan tujuan pembinaan berkelanjutan serta pemerataan penghuni.

"Pemindahan narapidana dari Lapas satu ke Lapas yang lain merupakan hal yang wajar dilakukan. Selain untuk pembinaan berkelanjutan, pemindahan ini juga dilakukan dengan mempertimbangkan faktor keamanan didalam Lapas," jelas Erwan.

Pemindahan ini juga melibatkan Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) yang telah melakukan pemetaan dan evaluasi, menggunakan sistem penilaian pembinaan narapidana berdasarkan penurunan tingkat resiko.

Dari 10 orang warga binaan yang dipindahkan, satu orang harus ditunda karena menunggu kasasi dari pihak kejaksaan. Proses pemindahan dikawal ketat oleh petugas dan pihak kepolisian dan berjalan aman dan tertib.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline