JEMBER -- Vaksinasi covid -- 19 kembali digelar di Lapas Jember pada Rabu (30/11/2022). Kali ini, vaksinasi yang melibatkan Muspika Kecamatan Jember tersebut menargetkan 132 orang warga binaan untuk mendapatkan vaksin, baik dosis pertama, kedua maupun booster. Empat tenaga kesehatan dari Puskesmas Patrang menjadi pelaksana dalam vaksinasi Covid -- 19 tersebut.
Hadir pula Kepala Polsek Patrang AKP Hery Supadmo, Danramil 0824/01 Patrang Kapten Inf Hendro Nurdin Saiful dan Camat Patrang Farissa J. Taslim dalam kegiatan yang diselenggarakan di Aula Lapas Jember, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur tersebut.
"Kami (Muspida Patrang) bekerja sama dengan Lapas Jember dalam mengadakan kegiatan vaksinasi baik dosi pertama, kedua maupun ketiga dengan sasaran kurang lebih 132 orang yang terbagi dalam dosis pertama, kedua maupun ketiga," ucap Kapolsek Patrang. Dikatakan AKP Hery pula bahwa Kecamatan Patrang menargetkan vaksinasi 1000 dosis kepada warga Kecamatan Patrang, termasuk di Lapas Jember yang berada dalam wilayah Kecamatan Patrang.
Sementara itu, drg. Diana yang merupakan Dokter Gigi Madya di Lapas Jember menyebut secara rinci siapa saja yang mendapatkan vaksin pada hari itu. "Hari ini ada 86 dosis yang tercapai sampai dengan saat ini untuk dosis pertama berjumlah 31 orang, kemudian dosis kedua 29 orang, dosis ketiga 24 orang, dan dosis ke 4 yaitu dari tenaga kesehatan Lapas 2 orang," sebut Diana. Selain itu drg. Diana juga menyebut 80 % warga binaan Lapas Jember telah menjalani vaksinasi.
"Diperkirakan sekitar 80 persen warga binaan sudah divaksin. Ada yang datang sudah divaksin saat skrining kesehatan, dan yang belum pernah vaksin sama sekali. Kami melakukan upaya memeratakan vaksinasi di dalam lapas melalui Puskesmas UPT Wilayah Kecamatan Patrang atau dari Kabupaten jember.
Diakhir keterangannya, drg. Diana juga menyebut bahwa ketidakpemilikan Kartu Tanda Penduduk menjadi alasan diperolehnya presentase warga binaan yang telah vaksin tersebut. "Namun sejauh ini Alhamdulillah kita sampaikan ke warga binaan setiap ada kegiatan vaksinasi dengan humanis, kita tidak memaksa," pungkas Diana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H