Wahai, INFO_PAS - Satu hari menjelang (H-1) masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak seluruh Indonesia, Lapas Kelas III Wahai menggelar Apel Siaga serta Pengucapan dan Penandatanganan Ikrar Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berlangsung di lapangan Lapas pada Sabtu (23/11).
Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, yang bertindak sebagai inspektur apel, dalam amanatnya menegaskan pentingnya netralitas ASN Petugas Pemasyarakatan melalui integritas dan profesionalitas. "Kita adalah ASN yang harus menjaga integritas dan profesionalisme dengan menjunjung tinggi prinsip netralitas, tidak berpolitik praktis, tidak membuat tindakan yang menguntungkan pribadi hanya karena uang atau hanya karena ingin naik jabatan melalui intervensi partai politik dan hal-hal lainnya yang merusak citra pemasyarakatan", tegasnya.
Tersih juga mengatakan bahwa menjunjung netralitas bukan hanya kewajiban ASN tetapi perwujudan jajarannya dalam membangun bangsa dan negara melalui demokrasi. "Kita sebagai Petugas Pemasyarakatan di Kabupaten Maluku Tengah, 'Bumi Pamahanunusa' yang artinya 'Membangun nusa dan bangsa' berarti kita harus menjadi suri tauladan dalam mendukung demokrasi yang damai dan berintegritas serta wajib memastikan lingkungan Lapas yang tetap kondusif dari intervensi politik praktis", jelasnya.
Apel Siaga yang dihadiri Kepolisian Sektor Wahai, Cabang Kejaksaan Negeri Wahai dan Koramil 1502-05 Wahai itu, ia pun mengimbau jajarannya untuk memegang teguh Ikrar yang telah diucapkan bersama. "Ikrar netralitas ASN yang telah kita ucapkan bersama dan ditandatangani semua petugas adalah ranjau bagi kita sendiri bila diingkari. Pedomanilah UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN dan PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS", ajaknya.
Di akhir sambutannya, Tersih mengimbau jajarannya untuk terus menjaga situasi kondusif. "Mari kita ciptakan Pilkada yang demokratis. Tingkatkan sinergi dengan aparat penegak hukum serta terus menjaga situasi kondusif memasuki masa tenang yang dimulai hari minggu besok, sampai berakhirnya pilkada,. Terus menjaga netralitas sehingga pesta demokrasi di Propinsi Maluku dan Kabupaten Maluku tengah dan secara khusus didalam Lapas Wahai ini dapat berjalan jujur dan adil", pungkasnya.
Kontributor : Lapas Wahai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H