Wahai, INFO_PAS - Sebanyak 7 (tujuh) orang Petugas Lapas Kelas III Wahai mengikuti bimbingan teknis (bimtek) pemungutan dan penghitungan suara yang dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Seram Utara di Gedung Serbaguna Negeri Wahai pada Senin (19/11).
Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, mengatakan keikutsertaan para petugas Lapas sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) itu tak lepas dari alokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus yang diberikan. "Kami sangat antusias karena untuk pertama kalinya Lapas Wahai mendapat alokasi TPS Khusus guna menyalurkan hak pilih warga binaan dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) pada 27 November 2024 mendatang," kata Tersih.
Ia menambahkan bahwa kegiatan yang bertujuan untuk memastikan semua petugas KPPS memiliki tanggung jawab pada hari pemungutan suara itu, adalah baik agar proses pemilukada dapat berlangsung baik, aman dan tertib di dalam Lapas.
Adapun materi yang disampaikan meliputi tata cara penghitungan suara, penentuan suara sah dan tidak sah, serta pengisian plano. Selain itu, petugas KPPS juga diberikan panduan mengenai apa saja yang harus dimasukkan ke dalam kotak suara yang tersegel dan berkas yang harus diserahkan kepada petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS).
"Kami memberikan apresiasi terhadap Tim PPK Seram Utara yang telah memberikan pembekalan informasi dan pemahaman yang komprehensif tentang pemilukada dalam bimtek tersebut. Semoga materi yang diberikan Tim PPK menjadi bekal dalam pelaksanaan pemungutan suara yang berlangsung pada Lapas Wahai nanti. Kami berkomitmen untuk menyukseskan pelaksanaan pemungutan suara nanti dengan netral, transparan, dan profesional dalam pemenuhan hak politik bagi warga binaan di Lapas Wahai," pungkasnya.
Kontributor : Lapas Wahai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H