Lihat ke Halaman Asli

Lapas Kelas III Wahai

Tata Usaha dan Rumah Tangga

Rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ini Arahan Kalapas

Diperbarui: 4 Oktober 2024   09:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Maulid / Lapas Wahai

Wahai, INFO_PAS -- Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati dengan penuh khidmat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Waha. Acara ini dihadiri oleh seluruh warga binaan, petugas Lapas, dan sejumlah tokoh agama setempat yang berperan memberikan ceramah dan mengingatkan kembali nilai-nilai luhur dari kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Dalam sambutannya, Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menyampaikan harapan besar terhadap momentum Maulid Nabi ini sebagai bagian penting dari proses pembinaan warga binaan. Menurutnya, peringatan ini bukan hanya acara seremonial, tetapi juga Untuk Mengimplementasikan aharan-ajaran Rasullullah dalam kehidupan sehari hari,khususnya dalam menjalani masa pembinaan di dalam Lapas.

Arahan Kalapas / Lapas Wahai

"Ajaran Nabi Muhammad SAW. Adalah Teladan Terbaik dalam akhlak dan perilaku. Beliau menunjukan Kepada Kita pentingnya sifat-sifat mulia seperti kejujuran, kasih saying, kesabaran, dan keadilan. Mari kita jadikan momen ini sebagai pengingat untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas spiritual kita sari yang kita jalani di lapas ini, maka momentum ini adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh lebih baik," ujar Kalapas.

Selain ceramah keagamaan, acara tersebut juga diisi dengan pembacaan shalawat dan doa bersama yang melibatkan partisipasi aktif warga binaan. Kalapas Wahai menekankan pentingnya pembinaan kerohanian sebagai bagian dari rehabilitasi iman, yang diharapkan dapat meningkatkan keimanan warga binaan menjalani kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.

Foto Bersama / Lapas Wahai

"Kami berharap agar semua warga binaan dapat memanfaatkan waktu di lapas ini dengan sebaik-baiknya. Ambil setiap pelajaran dari ceramah yang akan di sampaikan nanti, dan jadikan ilmu tersebut sebagai bekal untuk masa depan. Ingatlah bahwa setiap Langkah kecil menuju perbaikan diri adalah Langkah besar menuju kebangkitan," pungkasnya.

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapas Wahai  itu diakhiri dengan pembacaan doa untuk keselamatan dan kesejahteraan semua pihak, khususnya bagi warga binaan yang sedang menjalani masa pembinaan.

Kontributor : Lapas Wahai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline