Lihat ke Halaman Asli

Humas Lapaskas

Aktual dan terpercaya

50 WBP Asal Tangerang Dipindah ke Lapas Rangkasbitung

Diperbarui: 23 Maret 2021   22:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Rangkasbitung, Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung menerima mutasi 50 orang narapidana dari Lapas Pemuda Kelas II Tangerang yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht) untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut. Sebelumnya, telah dilakukan test rapid untuk memastikan narapidana bebas dari paparan Covid-19, Senin malam (22/03).

Budi Ruswanto selaku Kalapas Rangkasbitung mengatakan “ini bagian dari upaya menangani over kapasitas di Lapas Rutan se-Banten, dan Lapas Rangkasbitung menjadi tempat pembinaan lanjutan khusus WBP berkategori minimum securirty. Selain itu ditengah pandemi seperti ini, WBP harus dalam keadaan negatif Covid-19 dan sehat secara jasmani maupun rohani” tuturnya.

Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya penularan covid-19 di dalam lapas. “Kami menjaga agar Lapas Rangkasbitung ini tetap dalam zona hijau, artinya, hingga saat ini warga binaan di dalam tidak ada yang terpapar” pungkasnya.

Untuk memastikan kembali kesehatan mereka, para narapidana ini diminta untuk melakukan skrining kesehatan, dan dilakukan penyemprotan cairan desinfektan ke barang bawaan yang dibawa dari Lapas Pemuda kelas IIA Tangerang. Setelah semua proses penerimaan telah usai, narapidana tersebut akan menjalani masa karantina selama 14 hari sebelum nantinya berbaur dengan narapidana lainnya.

img-20210323-005030-605a059c8ede485af812f9c2.jpg

Dengan adanya pindahan narapidana ini, Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto berpesan agar semua narapidana baru mampu beradaptasi mengikuti aturan yang ada di Lapas Rangkasbitung.
“Saya harap mereka bisa berperan aktif dan tekun mengikuti pembinaan kepdibadian dan kemandirian dan smoga menjadi lebih baik kedepannya” harapnya.

Kontributor : Rahmat Setiawan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline