Lihat ke Halaman Asli

Lapas Gorontalo

Disini Kita Saling Berbagi Informasi Tentang Pemasyarakatan

Gelaran Program Pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan: Plh. Kalapas Gorontalo Didaulat Beri Materi Manajemen Qolbu

Diperbarui: 4 Juni 2022   08:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Plh. Kalapas Gorontalo Tjahja Rediantana, Bc.IP, SH., MH, didaulat untuk memberikan materi singkat terkait peningkatan mental spiritual. Doc. Humas. 

Kota Gorontalo- Selepas bada Jum'at Lapas Kelas IIA Gorontalo Kanwil Kemenkumham Gorontalo bersama Badan Tak'mirul Masjid At-Taubah kembali menyelenggarakan Program Pembinaan Riyadhah (pelatihan) peningkatan kompetensi Khotib dalam membawakan khutbah jum'at maupun khutbah dalam sholat ied, untuk meningkatkan mental spiritual bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Dengan menghadirkan Penyuluh Agama Islam dari Kantor Urusan Agama Kec. Hulonthalangi yaitu Ustadz Salahudin Idris, S.Pd.I. sebagai instruktur / narasumber, kegiatan yang membahas tema tentang "Khotib dan Rukun-Rukun Khutbah" Turut juga dihadiri langsung oleh 

Plh. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Gorontalo Tjahja Rediantana, Bc.IP, SH., MH, dan didampingi oleh Kasi Binadik Kasdin Lato,SH. dan di ikuti oleh 118 orang peserta warga binaan bertempat di Selasar Pondopo Masjid At-Taubah Lapas Gorontalo, Jumat (03/06).

Dalam Program Riyadhah ini Plh. Kalapas Tjahja Rediantana didaulat untuk memberikan materi singkat terkait peningkatan mental spiritual. Dalam materinya Tjahja menyampaikan bahwa "Khotib adalah sosok manusia yang diberikan amanah oleh jamaah untuk menyampaikan khutbah yang berisi pengetahuan, nilai-nilai tauhid, ajakan kebaikan, hidup bertoleransi sesuai tuntunan Qur'an dan Hadist. 

Tentunya kita sebagai manusia harus mampu mengelola qolbu/hati, karena jika hati rusak, maka cerminan kehidupan pun akan rusak dan sia-sia. Olehnya terus sirami dan bingkai qolbu kita dengan kalimat-kalimat dzikir, agar orientasi hidup kedepan lebih bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat"ungkapnya.

Lebih lanjut Tjahja menyampaikan "sebagai pimpinan saya mengapresiasi kegiatan pembinaan mental spiritual dalam bentuk Riyadhah/latihan Khotib bagi warga binaan, tentunya ini akan menjadi pengalaman pengetahuan sekaligus membentuk karakter dan sikap pemimpin yang memiliki tanggung jawab dan berjiwa ahlaqul qarimah. Kegiatan ini juga tentunya akan melahirkan bibit-bibit baru khotib yang sesuai dengan standar persyaratan" ungkapnya

Selanjutnya Kasdin Lato ketika dimintai keterangannya menjelaskan "Ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada Plh. Kalapas Gorontalo yang telah berkenan memberikan pencerahan dalam materi singkatnya tentang manajemen qolbu tentunya materi tersebut dapat menambah khasanah pengetahuan bagi warga binaan yang memperdalam kajian ilmu khotib. 

Semoga kegiatan ini bermanfaat dan menjadi langkah yang strategis untuk melahirkan regenerasi khotib bagi warga binaan kedepan khususnya di Masjid At-Taubah Lapas Gorontalo dan sekaligus menjadi bekal ilmu bagi warga binaan ketika kelak bebas nanti."Tandasnya.

(Humas Lapas Gorontalo)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline