Lihat ke Halaman Asli

YANA MULYANA

ASN Lapas Cikarang

Sarana Asimilasi dan Edukasi Diresmikan, Heni: Kami Apreasiasi Pembinaan Lapas Cikarang

Diperbarui: 29 November 2022   14:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Heni Yuwono sedang menggunting pita bukti telah diresmikannya SAE Kampung Urip, dokpri. 

Cikarang Pusat -- Guna meningkatkan kualitas pembinaan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cikarang (Lapas Cikarang) sediakan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) bagi warga binaan.

SAE merupakan sarana pembinaan keterampilan dan kemandirian bagi Narapidana melalui kegiatan produktif serta mengedukasi narapidana terhadap kegiatan pembinaan kemandirian yang di lakukannya di Lapas Cikarang.

Selasa (29/11/2022) bertempat didepan area Kampung Urip, Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Heni Yuwono meresmikan secara langsung SAE "Kampung Urip" Lapas Cikarang dengan dihadiri langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Maulidi Hilal, serta FORKOPIMDA Kabupaten Bekasi.

Pada SAE Lapas Cikarang yang dinamai "Kampung Urip" ini, Warga Binaan melaksanakan berbagai kegiatan pembinaan kemandirian seperti budidaya ikan lele sistem bioflok, ikan koi dan ikan hias, budidaya ayam petelur, menanam anggur, hidroponik sayuran, membuat paving blok, pertanian dan berbagai macam kegiatan pelatihan keterampilan pembinaan kemandirian.

Heni melakukan peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti SAE "Kampung Urip" Lapas Cikarang dan pengguntingan pita.

 

Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Heni Yuwono memberikan sambutan pada Peresmian SAE "Kampung Urip" Lapas Cikarang. Dokpri

Dalam sambutannya, Heni mengatakan ukuran keberhasilan pembinaan Warga Binaan bukan lagi sekedar memperoleh nilai baik yang tercantum dalam Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN), namun dapat mempraktikan dengan baik hasil dari pelatihan.

"Ukuran keberhasilan pembinaan kepada Warga Binaan Pemasayarakatan bukan lagi sekedar memperoleh nilai baik yang tercantum dalam Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana, namun bagaimana mereka bisa mempraktikan dengan baik hasil dari pelatihan dan proses pembinaan yang telah mereka lalui selama menjalani masa pidana. Bagaimana mereka sanggup kembali membentuk kepercayaan diri untuk hadir di lingkungan tempat tinggal bersama keluarga, menghilangkan stigmatisasi yang kurang baik terhadap diri sendiri, katanya.

"Saya berharap dengan telah diresmikannya SAE "Kampung Urip" Lapas Cikarang ini dapat terus meningkatkan pembinaan bagi warga binaannya dan mengasah kemampuan serta kreativitas warga binaan itu sendiri yang nantinya dapat dijadikan bekal keterampilan mereka menjadi mandiri dan kembali menjadi manusia suutuhnya yang bermanfaat", harap Heni.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline