Lihat ke Halaman Asli

YANA MULYANA

ASN Lapas Cikarang

Sebagai Lapas Industri, Produk Hasil Warga Binaan Lapas Cikarang Tembus Pasar Dunia

Diperbarui: 24 September 2021   10:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Cikarang Pusat - Prosuk hasil karya warga binaan Lapas Cikarang tembus pasar dunia.

Program pembinaan kemandirian narapidana di Lapas Cikarang menjadi bekal keterampilan yang positif bagi warga binaan untuk hidup mandiri saat kembali ke masyarakat. 

Walaupun terbatas dengan jeruji, namun ternyata produk hasil karya waga binaan Lapas Cikarang ini sudah masuk pasar dunia.

Sebagai Lapas yang ditunjuk menjadi Lapas Industri, Lapas Cikarang memiliki ciri khas berupa industri Plastic Injenction Moulding yang menjadi sarana pelatihan dan memberikan keterampilan kerja bagi warga binaan . Kegiatan ini terbukti berhasil menciptakan sejumlah produk rumah tangga yang dapat bersaing dengan produk luar. 

Jum'at (23/09/21) Veri mengatakan pelatihan ini bertujuan menghasilkan produk plastik yang berkualitas dan mampu bersaing untuk memenuhi kebutuhan konsumen dari berbagai jenis hasil produk plastik.

"Pelatihan industri Plastic Injection Moulding ini dimulai sejak 2017 dan berlangsung di gedung kegiatan kerja menggunakan APBN 2016 dengan dibekali empat unit mesin injection moulding yang bekerja sama dengan pihak ketiga," terangnya.

Lanjutnya, disampaikan kepada Humas Lapas Cikarang, beberapa produk yang dihasilkan dari industri ini, diantaranya lunch box, tempat makan keropi, piring plastik rotan, tutup regulator, tutup galon, braket, dan berbagai macam produk otomotif dan keperluan rumah tangga lainnya.

"Berbagai macam produk tersebut telah dipasarkan luas ke berbagai daerah penjuru di Indonesia, salah satu produk Plastic Injection Moulding berupa cup cake (kue mangkok) hasil karya warga binaan Lapas Cikarang, mampu tembus pasar dunia di Italia pada 2019." ungkapnya.

"Produk wadah kue mangkok ini dipakai sebuah jaringan gerai toko kue eksklusif (patis serie) terkemuka di negara tersebut," jelasnya.

"Kita pun memiliki 22 kegiatan industri kreatif lainnya yang bergerak di bidang manufaktur, jasa dan agribisnis. Diantaranya pembuatan roti, pembuatan tahu tempe, konveksi jahit, dan kerajinan tas kulit." tuturnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline