Lihat ke Halaman Asli

YANA MULYANA

ASN Lapas Cikarang

Antisipasi Gangguan Kamtib, Lapas Cikarang Ambil Langkah Deteksi Dini Geledah Kamar Hunian

Diperbarui: 18 Juli 2021   00:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto humas

Cikarang Pusat - Antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cikarang (Lapas Cikarang) mengambil langkah deteksi dini dengan melakukan penggeledahan kamar hunian.

Sabtu (17/07), jajarang pengamanan yang di pimpin oleh kepala sub seksi pelaporan tata tertib (Portatib) Abdianto lakukan penggeladahan kamar hunian dalam rangka pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas Cikarang.

Penggeledahan dimulai pukul 22.15 WIB, "Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka deteksi dini gangguan kamtib, kita lakukan semua dengan humanis," pesan Abdianto dalam briefingnya.

 

Lantas Abdianto pun mengungkapkan bahwa apa yang dilakukannya bersama jajaran pengamanan merupakan arahan langsung kepala Lapas Cikarang Veri.

 

foto humas

Veri menegaskan perlunya meningkatkan kewaspadaan dalam keadaan saat ini terutama masa pandemi Covid-19.

"Kita tingkatkan kewaspadaan, mengingat saat ini kita dihadapkan dengan masa pandemi Covid-19" sambungnya.

Dari penggeledahan yang telah dilakukan ditemukan berupa tiga buah kabel rakitan, dua buah gunting kuku, satu buah gelas beling, satu buah sajam rakitan, satu buah sendok, dan dua stop kontak.

foto humas

"Kita berharap hal ini dapat meminimalisir masuknya ataupun adanya barang-barang ini yang memang dilarang ada didalam Lapas, akan ada dampak yang bisa saja terjadi akibat adanya barang tersebut didalam kamar hunian, yang jelas akan berdampak pada keamanan dan ketertiban," tutur Veri.

Lanjutnya, Veri menegaskan kamar hunian yang didapati memiliki barang terlarang akan segera dilakukan penertiban, serta penindakan terhadap warga binaan yang terbukti memiliki kepemilikan barang terlarang tersebut. (edo/yas)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline