Cikarang Pusat - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cikarang (Lapas Cikarang) lakukan rapat pembahasan inovasi pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Selasa (30/03/21).
Mewujudkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) membutuhkan inovasi yang dapat yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, sehingga berefek pada peningkatan kualitas pelayanan publik di lapas Cikarang. Bertempat di ruang rapat, tim inovasi WBBM yang diketuai oleh David Anderson Setiawan melaksanakan rapat pembahasan inovasi tahun 2020 dan tahun 2021.
David pun menuturkan perlunya mengambil langkah dan strategi jitu dalam membangun ZI. "Langkah dan strategi harus kita lakukan dalam upaya pembangunan zona integritas menuju wilayah birokrasi bersih dan melayani, salah satunya meningkatkan peran humas dalam publikasi informasi di Lapas," tuturnya. "Lakukan respon cepat pada setiap komentar dari masyarakat, baik komentar baik ataupun kritik, sebab itu publikasi pun dapat mengdongkrak citra positif Pemasyarakatan," katanya.
dokpri
lebih lanjut David menyampaikan Inovasi yang sudah ada pada tahun 2020, akan terus dikembangkan. Namun tidak menutup kemungkinan ada beberapa dievaluasi sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini. "Contohnya inovasi Layanan Ekspedisi Barang dan Makanan (LEBAM), akan dievaluasi alur dan mekanisme yang sudah ada, tambahkan dengan pemberitahuan kepada keluarga bahwa serah terima barang dan makanan telah dilaksanakan," tambahnya. Sambungnya Lapas Cikarang sendiri, dalam upaya meraih predikat pada tahun 2021 telah membuat penamaan yang unik pada inovasinya seperti Aksi Suling Mandra yaitu alat komunikasi khusus kontrol keliling komandan jaga dan perwira.dokpri
Lalu ada inovasi Akselerasi (Akses Lengkap Cek Integrasi), mempercepat petugas dalam mengecek proses pengusulan integrasi baik Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, Cuti Bersyarat dan Asimilasi, pungkas David.