Bulukumba, [14/06/2023] - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bulukumba mengambil langkah tegas dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan Lapas dengan mengadakan tes urine bagi seluruh pegawai yang berlangsung di Ruang Tunggu Kunjungan Lapas Bulukumba. Tes urine ini bertujuan untuk memastikan keamanan, integritas, serta kinerja optimal dari para petugas dalam menjalankan tugasnya.
Tes Urine ini dipimpin oleh Dokter dan jajaran petugas medis Lapas Bulukumba
Dalam upaya menciptakan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba, tes urine telah menjadi kebijakan yang diterapkan secara ketat oleh Lapas Bulukumba. Tes urine ini tidak hanya untuk memeriksa kemungkinan penggunaan narkoba, tetapi juga sebagai langkah pencegahan yang efektif untuk meminimalkan risiko penyalahgunaan di dalam Lapas
Kalapas Bulukumba, Mutzaini menyampaikan pentingnya kepatuhan terhadap kebijakan ini. Ia menyatakan, "Tes urine merupakan bagian dari upaya kami dalam menjaga keamanan, disiplin, dan integritas di dalam Lapas. Melalui tes urine, kami berharap dapat memberikan contoh yang baik dan mencegah masuknya narkoba ke dalam Lapas Bulukumba."
"Selain itu, tes urine ini sebagai wujud Lapas Bulukumba Zero Halinar dan mendukung pembangunan Zona Integritas menuju WBK Lapas Bulukumba" tutur Mutzaini
Tes urine yang dilakukan ini juga bertujuan untuk mendukung program rehabilitasi narkoba yang ada di Lapas. Jika terdapat pegawai yang hasil tes urinenya menunjukkan penggunaan narkoba, langkah-langkah rehabilitasi dan pengobatan yang sesuai akan diambil untuk membantu mereka mengatasi masalah penyalahgunaan tersebut.
Langkah yang diambil oleh ka Lapas Bulukumba mutzaini menunjukkan komitmen mereka dalam menjalankan fungsi Lapas dengan profesionalisme dan bertanggung jawab. Tes urine merupakan salah satu langkah preventif yang efektif untuk menjaga keamanan Lapas serta memastikan bahwa para pegawai Lapas Bulukumba tetap berada dalam kondisi fisik dan mental yang sehat.
Dari hasil tes urine ini, hasilnya Negatif yang menggunakan dri Narkoba tandas dr Gunawan.
Kepala divisi pemasyarakatan Kanwil Kumham Sulawesi Selatan Suprapto melalui WA. Bahwa lengkah kalapas bulukumba mutzaini dalam deteksi dini terhadap petugas dari penyalahgunaan narkoba harus diapresiasi .ini bukti keseriusan pihak Lapas Bulukumba dalam melaksanakan program P4GN,sehingga keterlibatan petugas dalam pemyalahguna narkotika dapat dideteksi sedini mungkin .sya berharap UPT lain juga melaksankan kegiatan yg sama tandasnya"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H