Bondowoso, (11/01) - Dalam rangka mendukung program pembinaan kemandirian, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Bondowoso kembali melaksanakan kegiatan pemupukan pada tanaman budidaya terong yang berada di area pembinaan pertanian, tepatnya di area branggang. Kegiatan ini melibatkan warga binaan yang menjadi peserta pembinaan pertanian, dengan pengawasan langsung dari staf subseksi kegiatan kerja (Giatja) dan Wakil Kepala Regu Pengamanan.
Kegiatan pemupukan ini merupakan salah satu upaya Lapas Bondowoso untuk meningkatkan produktivitas lahan pembinaan sekaligus memberikan keterampilan kepada warga binaan. Pemupukan dilakukan secara teratur sesuai dengan kebutuhan tanaman untuk memastikan pertumbuhan yang optimal. Selain itu, warga binaan juga diberikan pemahaman mengenai teknik pertanian modern, termasuk cara memilih jenis pupuk yang sesuai dan metode penggunaannya.
Menurut Kalapas Bondowoso, Nunus Ananto, program ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan kepada warga binaan agar dapat dimanfaatkan setelah mereka kembali ke masyarakat. "Kami berharap keterampilan yang diperoleh ini dapat menjadi modal bagi warga binaan untuk mandiri dan berkontribusi positif di tengah masyarakat," ujarnya.
Lapas Bondowoso terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas program pembinaan, khususnya di bidang pertanian. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan tidak hanya memberikan manfaat kepada warga binaan, tetapi juga mendukung program ketahanan pangan serta menciptakan lingkungan Lapas yang lebih produktif dan bernilai.
Untuk berita seputar Lapas Bondowoso dapat diakses pada
http://lapasbondowoso.kemenkumham.go.id
#lapasbondowoso
#kemenimipas
#AgusAndrianto
#SilmyKarim
#Pemasyarakatan
#nunusananto
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H