Lihat ke Halaman Asli

Lapas Bondowoso

Lapas Kelas IIB Bondowoso

Lapas BondowosoBerhasil Tangani Kasus TBC, Dukung Target Bebas TBC 2030

Diperbarui: 21 November 2024   09:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lapas Bondowoso Berhasil Tangani Kasus TBC, Dukung Target Bebas TBC 2030


Bondowoso (20/11) -- Lapas Bondowoso turut berpartisipasi dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Tuberkulosis (TBC) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso. Acara ini berlangsung di Gedung PPNI Kabupaten Bondowoso, dimulai pukul 09.00 WIB, dengan fokus pada peningkatan capaian indikator utama program TBC untuk mendukung target nasional Eliminasi TBC 2030.  

Hadir dalam kegiatan tersebut Goek Fitri Purwandari, SKM, M.Mkes , Sub Koordinator Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (P2PM),  Muh. Bisri Mustofa, S.Kep. NS , Pengelola Program TBC Dinas Kesehatan, serta  Maya Fitri Arnis, S.Keb, Bd, Technical Officer TB. Sebanyak 20 perwakilan pengelola program TBC dari fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes), termasuk dokter dari Klinik Pratama Lapas Bondowoso, turut berpartisipasi.  

Acara diawali dengan pembukaan oleh Technical Officer TB, dilanjutkan dengan arahan dari Sub Koordinator P2PM. Selanjutnya, hasil monitoring disampaikan oleh Pengelola Program TBC Dinas Kesehatan, diikuti dengan sesi finalisasi laporan untuk Fasyankes yang belum menyelesaikan pelaporannya.  

Dokter Lionir menyampaikan bahwa program TBC di Lapas Bondowoso telah menunjukkan hasil yang sangat baik. "Seluruh upaya, mulai dari deteksi kasus, penanganan pasien, hingga investigasi kontak, telah dilakukan secara optimal. Saat ini, tidak ditemukan kasus TBC aktif di lingkungan Lapas Bondowoso. Pasien yang sebelumnya menjalani pengobatan telah dinyatakan sembuh total," ujar Dokter Lionir.

Lapas Bondowoso menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program eliminasi TBC sebagai bagian dari prioritas nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Dalam Negeri. Berbagai langkah strategis akan terus dilakukan, termasuk edukasi kesehatan, deteksi dini, serta kolaborasi lintas sektor untuk menjaga keberhasilan program ini.  

Dengan sinergi yang terbangun antara Dinas Kesehatan, Fasyankes, dan Lapas Bondowoso, target eliminasi TBC pada tahun 2030 diharapkan dapat tercapai, menjadikan Bondowoso sebagai wilayah yang bebas TBC.  

Untuk berita seputar Lapas Bondowoso dapat diakses pada
http://lapasbondowoso.kemenkumham.go.id
#lapasbondowoso
#kemenimipas
#AgusAndrianto
#SilmyKarim
#heniyuwono
#Pemasyarakatan
#nunusananto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline