Bimbingan teknis tersebut diadakan untuk mendukung pelaksanaan pengadaan yang dilakukan mendahului persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) oleh DPR atau yang dikenal dengan istilah Pra DIPA. Dengan adanya persiapan ini, Kemenkumham berharap proses pengadaan barang/jasa tahun 2025 bisa dimulai lebih awal, memungkinkan waktu yang lebih panjang untuk menyelesaikan administrasi dan implementasi setiap proyek yang direncanakan.
Selama kegiatan, Dony Purwanto bersama para peserta lain mendapatkan arahan teknis yang mendalam terkait penyusunan RUP yang terstruktur dan tepat sasaran. Materi yang disampaikan mencakup proses pengadaan mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, dengan penekanan pada efektivitas dan efisiensi waktu dalam mendukung kinerja kementerian yang optimal.
Dengan adanya bimbingan teknis ini, Kepala Biro Pengelolaan BMN dan Pengadaan Barjas, Aman Riyadi, berharap para pengelola pengadaan di seluruh unit kerja bisa mempersiapkan kebutuhan pengadaan barang/jasa secara lebih terencana dan siap menghadapi tahun anggaran 2025. Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi proaktif untuk mempercepat pelaksanaan proyek-proyek strategis di lingkungan Kemenkumham.
Untuk berita seputar Lapas Bondowoso dapat diakses pada
http://lapasbondowoso.kemenkumham.go.id
#lapasbondowoso
#kemenimipas
#AgusAndrianto
#SilmyKarim
#heniyuwono
#Pemasyarakatan
#nunusananto
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H