Lihat ke Halaman Asli

Lapas Bondowoso

Lapas Kelas IIB Bondowoso

Ketua Umum PIPAS Kunjungi Stand Lapas Bondowoso di Pameran Hasil Karya Warga Binaan

Diperbarui: 5 Agustus 2024   19:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humas Lapas Bondowoso

Ketua Umum PIPAS Kunjungi Stand Lapas Bondowoso di Pameran Hasil Karya Warga Binaan

Bondowoso, (05/08) -- Stand Lapas Bondowoso menjadi sorotan dalam pameran hasil karya warga binaan yang diselenggarakan di aula Lapas Banyuwangi. Kunjungan Ketua Umum Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS), Ibu Anna Reynhard, menjadi momen istimewa bagi Lapas Bondowoso. Didampingi oleh Kalapas Bondowoso, Dian Artanto, serta Ketua PIPAS cabang Lapas Bondowoso, Ibu Agnes Dian, Ibu Anna Reynhard mengamati dengan seksama berbagai produk yang dipamerkan.

Salah satu produk unggulan yang menarik perhatian adalah tape manis dengan merk "Tape 285", yang merupakan hasil karya warga binaan Lapas Bondowoso. Stand Lapas Bondowoso juga menghadirkan spot pembuatan tape secara langsung, menunjukkan proses pembuatan produk tersebut kepada para pengunjung.

Ibu Anna Reynhard sangat tertarik dan terkesan setelah mencicipi Tape 285. Beliau menikmati rasa manis yang khas dari tape buatan warga binaan tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Ibu Anna menyampaikan dukungannya terhadap produksi Tape 285, mendorong agar produksinya terus ditingkatkan dan penjualannya diperluas melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bondowoso.

"Kualitas Tape 285 sangat baik dan saya berharap produk ini dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas melalui peningkatan produksi dan pemasaran yang lebih luas," ujar Ibu Anna Reynhard.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi bagi warga binaan Lapas Bondowoso untuk terus berkarya dan meningkatkan kualitas produk mereka. Dukungan dari Ketua Umum PIPAS juga menjadi langkah positif dalam memajukan UMKM di Bondowoso, sekaligus memberikan peluang bagi warga binaan untuk berkontribusi dalam perekonomian daerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline