Kegiatan ini bertujuan memperdalam pengetahuan dan keterampilan petugas dalam menggunakan bahasa isyarat. Dengan kehadiran kedua siswi dan staf tunarungu, petugas Lapas Bondowoso dapat langsung mempraktikkan komunikasi sehari-hari, memahami tantangan yang dihadapi penyandang disabilitas, dan membangun interaksi yang lebih efektif.
Pada sesi praktik ini, petugas berlatih berbagai simulasi percakapan sehari-hari, seperti mengenal dan mengekspresikan perasaan, memberikan instruksi, serta menanggapi pertanyaan. Mika Nur Cahyanti membimbing setiap petugas, memastikan pemahaman gerakan dan makna bahasa isyarat.
Para petugas antusias mengikuti sesi ini, menunjukkan dedikasi dalam memberikan pelayanan inklusif dan berbasis Hak Asasi Manusia (HAM). Kalapas Bondowoso, Dian Artanto, menyampaikan harapan bahwa pelatihan ini akan meningkatkan kualitas pelayanan, memastikan perlakuan yang adil dan setara, serta memperkuat komitmen terhadap inklusivitas dalam pelayanan publik.
#lapasbondowoso
#kemenkumhamri
#yasonnalaoly
#kemenkumhamjatim
#heniyuwono
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H