Bondowoso, (23/07) --- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Bondowoso terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan dengan menyelenggarakan pelatihan bahasa isyarat. Pelatihan ini merupakan hasil kerjasama antara Lapas Bondowoso dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Badean Bondowoso.
Pelatihan tersebut dipandu oleh Mika Nur Cahyanti, seorang instruktur berpengalaman yang juga mengajar di SLB Negeri Badean. Dengan pengetahuan dan keterampilannya dalam bahasa isyarat, Mika memandu para petugas Lapas Bondowoso yang sehari-hari bertugas di bidang pelayanan, untuk dapat lebih memahami dan berkomunikasi dengan warga binaan ataupun pengunjung penyandang disabilitas.
Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka mewujudkan pelayanan publik berbasis Hak Asasi Manusia (HAM), yang menekankan pentingnya komunikasi inklusif dan memastikan bahwa baik pengunjung ataupun warga binaan mendapatkan pelayanan yang setara dan adil. Para petugas antusias mengikuti pelatihan ini, menunjukkan dedikasi mereka dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan ataupun publik, tanpa terkecuali.
Kalapas Bondowoso, Dian Artanto, dalam pernyataannya mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada SLB Negeri Badean dan Mika Nur Cahyanti atas kontribusinya dalam pelatihan ini. Ia berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak serta masyarakat luas.
#lapasbondowoso
#kemenkumhamri
#yasonnalaoly
#kemenkumhamjatim
#heniyuwono
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H