Bondowoso (29/06) -- Lapas Bondowoso, di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur, melaksanakan kegiatan screening kesehatan berupa pemeriksaan HIV dan TBC kepada warga binaan baru. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh warga binaan dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit menular yang berpotensi menyebar di dalam lapas.
Dokter pertama Lapas Bondowoso, dr. Lionir, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari prosedur standar bagi setiap tahanan yang baru masuk. "Screening kesehatan ini penting untuk memastikan bahwa setiap warga binaan baru tidak memiliki riwayat kesehatan yang dapat menular ke warga binaan lainnya," ujar dr. Lionir.
Lebih lanjut, dr. Lionir menambahkan bahwa langkah ini juga bertujuan untuk menjaga kesehatan seluruh penghuni lapas dan mencegah terjadinya penularan penyakit di lingkungan yang padat. "Kami berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang sehat dan aman bagi semua warga binaan. Oleh karena itu, deteksi dini terhadap penyakit seperti HIV dan TBC sangat krusial," tambahnya.
Proses screening melibatkan serangkaian tes medis yang dilakukan secara teliti dan menyeluruh. Jika ditemukan kasus positif, tindakan medis segera diambil untuk memberikan perawatan yang diperlukan serta mencegah penyebaran lebih lanjut.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan standar kesehatan di Lapas Bondowoso guna untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi warga binaan, serta mencegah penyebaran penyakit menular di lingkungan lapas
#lapasbondowoso
#kemenkumhamri
#yasonnalaoly
#kemenkumhamjatim
#heniyuwono
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H