Bondowoso, (29/05) -- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Bondowoso kembali melakukan langkah nyata dalam upaya promotif dan preventif penyakit menular. Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso melalui tiga puskesmas, yaitu Puskesmas Kotakulon, Nangkaan, dan Kademangan, serta Pokja TB HIV Kabupaten Bondowoso, Lapas Bondowoso melaksanakan skrining HIV kepada seluruh warga binaan.
Skrining ini melibatkan total 380 warga binaan, terdiri dari 366 pria dan 14 wanita. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini status HIV para warga binaan sehingga dapat mencegah perkembangan penyakit sebelum mencapai tahap AIDS. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Bondowoso dalam menjaga kesehatan para warga binaan dan memastikan lingkungan yang sehat di dalam lapas.
Kepala Lapas Bondowoso, Dian Artanto, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya penting dalam program kesehatan yang menyeluruh di Lapas Bondowoso. "Deteksi dini HIV sangat penting untuk memastikan penanganan yang tepat dan mencegah penyebaran lebih lanjut. Kami berterima kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso dan seluruh pihak yang terlibat dalam skrining ini," ujar Dian Artanto.
Pelaksanaan skrining ini melibatkan sekitar 20 petugas yang terdiri dari tim Dinas Kesehatan, Pokja TB HIV, jajaran seksi perawatan napi/anak didik, regu pengamanan, serta pengawasan langsung dari Kalapas Bondowoso. Proses skrining berjalan lancar dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Dengan adanya skrining HIV ini, Lapas Bondowoso menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan warga binaan dan memastikan lingkungan lapas yang sehat. Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan dan Pokja TB HIV, diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat besar bagi seluruh penghuni lapas.
#lapasbondowoso
#kemenkumhamri
#yasonnalaoly
#kemenkumhamjatim
#heniyuwono
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H