Lihat ke Halaman Asli

Lapas Boalemo

Akun Resmi Lapas Boalemo

Antisipasi Krisis Pangan Musim Kemarau, Lapas Boalemo Manfaatkan Lahan Tidur

Diperbarui: 8 September 2023   08:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber (humas lapas boalemo smile 2023)

Boalemo- Lapas Boalemo berupaya untuk mengoptimalkan keberadaan lahan tidur menjadi lahan produktif guna meningkatkan ketahanan pangan dan mencapai target PNBP, dan pada akhirnya mampu menyuplai kebutuhan masyarakat disekitar lapas boalemo.

Jumat (8/9/2023) , Kalapas Boalemo Giyono,A.Md.IP.,S.H.,M.H. beserta pejabat struktural mengecek lahan tidur yang ada di lapas boalemo dan direncanakan akan dimanfaatkan dalam waktu dekat. Kalapas Boalemo mengecek kesiapan lahan. Giyono menjelaskan, potensi produk hortikultura yang bisa dikembangkan pada lahan tidur di lapas boalemo ini sangat besar , sehingga perlu ditingkatkan termasuk pembukaan terhadap akses pasar produk tersebut jika memang dibutuhkan oleh pasar yang ada sekitar lapas boalemo.

Kalapas Boalemo beserta jajaran

Menurutnya, produk hortikultura yang bisa dioptimalkan pada lahan-lahan tidur tersebut,"Aneka sayuran dan aneka buah buahan yang direncanakan akan ditanami ini sangat potensial. Apalagi jika tipe sayur dan buahnya organik," katanya pula.

"Ini bisa jadi potensi dan kekuatan baru kita. tidak hanya kebutuhan di lapas boalemo melainkan kebutuhan masyarakat yang ada di kabupaten boalemo," katanya lagi.

whatsapp-image-2023-09-08-at-09-22-40-64fa7c3308a8b55aee7bc952.jpeg

"Kami tanami lahan yang masih bisa ditanami. Kami jadikan sinergi ini sebagai support untuk pengentasan krisis pangan,apalagi saat ini boalemo memasuki musim kemarau" tutup Kalapas Giyono.

~Humas Lapas Boalemo Smile 2023~

Kanwil Kemenkumham Gorontalo
Heni Susila Wardoyo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline