Lihat ke Halaman Asli

Lapas Batu Nusakambangan

Lembaga Pemasyarakatan High Risk Kelas I Batu Nusakambangan

Cegah Penularan HIV/AIDS, Lapas Batu Gandeng KPA Cilacap

Diperbarui: 10 Desember 2022   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kunjungan Komisi Penanggulangan Aids Cilacap ke Lapas Batu

Cilacap - Komisi Penanggulangan Aids Kabupaten Cilacap mengunjungi Kalapas Kelas I Batu Nusakambangan, I Putu Murdiana meminta izin pelaksanaan program pencegahan penyakit HIV/AIDS pada WBP di Lapas Nusakambangan. Sabtu (10/12/2022)
Perlu diketahui pada saat penerimaan WBP Lapas Batu selalu melakukan pengecekan berbagai penyakit dan riwayat penyakit yang pernah diderita oleh WBP termasuk juga HIV/AIDS selain untuk memudahkan perawatan juga mencegah penularan penyakit antar WBP atau pun petugas.

Komisi Penanggulangan Aids KPA Kabupaten Cilacap menemui Kalapas Batu menyampaikan maksud dan tujuannya mengunjungi Kalapas Batu

"Kami mohon bantuannya kepada Kalapas Batu selaku Koordinator Lapas se Nusakambangan untuk mengizinkan dan sekaligus membantu kami dalam hal pelaksanaan kegiatan Program Pelayanan pencegahan HIV /AIDS pada Warga Binaan Pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan," Ucap Sardjono salah satu perwakilan KPA

Menanggapi hal tersebut Kalapas Batu, I Putu Murdiana menyanggupi dan mendukung program kegiatan.

"Saya mendukung sekaligus berterimakasih agar perawatan ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) di Lapas Nusakambangan bisa lebih inten sehingga progres penyembuhan dapat berjalan dengan baik mulai dari obat2 dan perawatan." Ucap Putu

"Pelayan terhadap WBP menjadi prioritas bagi Lapas Batu, sebelum masuk WBP di tes penyakitnya termasuk HIV /AIDS sehingga dalam penanganan dapat lebih mudah untuk pencegahan tanpa ada pengucilan kepada ODHA," tegas Putu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline