Suasana penuh semangat terlihat di teras masjid Lapas Kelas III Arjasa. Warga binaan dengan antusias mengikuti program pembelajaran Baca, Tulis, dan Hitung (Calistung) yang diselenggarakan oleh Lapas Arjasa. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dasar para warga binaan, sehingga mereka dapat lebih siap menghadapi kehidupan setelah masa pidana.
Kalapas Arjasa, RM Dwi Arnanto, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945. "Kami ingin memastikan bahwa warga binaan tidak hanya menjalani pidana, tetapi juga mendapatkan bekal pengetahuan yang berguna untuk masa depan mereka," ujarnya.
Kegiatan pembelajaran Calistung ini diadakan secara rutin setiap hari senin, rabu, dan jumat. Para pengajar memberika materi meliputi penyebutan huruf, merangkai huruf, menulis huruf, hingga membaca beberapa penggal suku kata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H