SLAWI -- Dalam upaya menjaga penampilan dan kesehatan, Lapas Kelas IIB Slawi melaksanakan program potong rambut rutin bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Selasa (21/1/2025). Program ini merupakan salah satu bentuk pembinaan yang bertujuan menanamkan kedisiplinan dan kesadaran untuk menjaga kebersihan diri.
Kepala Lapas Kelas IIB Slawi, Karyono, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan setiap minggu secara bergilir untuk setiap blok di Lapas. "Hari ini giliran warga binaan Blok Charlie yang menjalani potong rambut, mengingat kondisi rambut mereka sudah cukup panjang dan perlu dirapikan," jelas Karyono.
Proses potong rambut dilaksanakan di halaman depan Blok Charlie, mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. Selama kegiatan berlangsung, petugas regu pengamanan memastikan kelancaran dan keteraturan pelaksanaannya.
Menariknya, kegiatan ini dilakukan oleh warga binaan yang memiliki keahlian potong rambut. Mereka adalah tahanan pendamping (tamping) yang dipercaya menjalankan tugas ini. Dengan adanya tamping pangkas rambut, Lapas Slawi tidak perlu menggunakan jasa tukang cukur dari luar.
"Kami memberikan kesempatan kepada warga binaan yang memiliki keterampilan di bidang potong rambut. Selain membantu rekan-rekan mereka, ini juga menjadi bagian dari program pembinaan keterampilan kerja," ujar Karyono.
Para warga binaan memberikan respon positif terhadap program ini. Salah satu dari mereka menyebutkan bahwa potong rambut rutin tidak hanya membuat penampilan mereka lebih rapi, tetapi juga menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan. "Kami merasa lebih percaya diri dan lingkungan Lapas jadi lebih bersih," katanya.
Karyono berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara konsisten untuk mendukung pembinaan di Lapas Slawi. Selain meningkatkan kedisiplinan, program ini juga diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan kondusif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H